Sekjen PBB Kecam Saling Serang di Timur Tengah

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sekjen PBB Antonio Guterres semakin menunjukkan tidak kesetujuannya dengan kondisi mencekam yang saat ini terjadi di Timur Tengah. Antonio juga mengutuk tindakan Iran yang sudah menyerang Israel dengan rudal.

“Ini adalah waktu yang tepat untuk menghentikan siklus eskalasi yang memuakkan yang telah membawa masyarakat Timur Tengah ke jurang kehancuran,” demikian disampaikan Sekjen PBB, dikutip Holopis.com Kamis (3/10).

Ia mengatakan bahwa siklus saling balas membalas di Timur Tengah harus segera dihentikan.

“Siklus kekerasan saling balas yang mematikan ini harus dihentikan,” kata Antonio.

Peringatan itu dikatakan Antonio di sebuah pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB yang diselenggarakan, setelah Iran melancarkan serangan besar-besaran ke Israel.

Sementara itu, Iran mengatakan mereka akan menghentikan serangan, asalkan Israel menepati janji mereka.

Sebagai informasi, Israel belum lama ini sudah mengalihkan fokus mereka dari melakukan serangan di Gaza, dan sibuk mengamankan perbatasan utara mereka dengan Lebanon.

Mereka pun memerangi wilayah Lebanon dengan alasan memerani kelompok Hizbullah yang ada di wilayah sana. Iran mengatakan bahwa tindakan balasan dari mereka sangat dibutuhkan demi mengembalikan keseimbangan dan pencegahan.

“Respon Iran diperlukan untuk mengembalikan keseimbangan dan pencegahan,” demikian disampaikan utudan dari Saeid Iravani.

Sekedar mengingatkan kembali, Israel kembali melancarkan serangan kepada Lebanon pada Selasa (1/10). Mereka kemudian melancarkan serangan darat setelah selama dua minggu melakukan serangan udara yang menyerang Hezobllah (Hizbullah) dan markas-markas senjata mereka.

Militer Israel mengatakan penyerangan di Lebanon sudah dilakukan sejak Senin malam dan dan melibatkan divisi ke-98. Mereka sudah dikerahkan 2 minggu yang lalu dari Gaza di mana mereka sudah bertarung selama berbulan-bulan.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral