Untuk mendiagnosis batu ginjal atau kencing batu, dokter biasanya akan melakukan beberapa tes, seperti tes urine untuk memeriksa keberadaan darah atau kristal. Kemudian CT scan atau ultrasonografi untuk melihat lokasi dan ukuran batu, dan X-ray untuk mengidentifikasi batu besar.
Namun Pengobatan kedua kondisi ini bergantung pada ukuran dan lokasi batu, dimana untuk batu kecil biasanya bisa dikeluarkan dengan banyak minum air dan pengobatan penghilang nyeri. Sedangkan untuk batu besar mungkin memerlukan prosedur medis, seperti litotripsi atau pembedahan untuk menghancurkan atau mengangkat batu.
Cara terbaik untuk mencegah batu ginjal dan kencing batu adalah dengan mengadopsi gaya hidup sehat, seperti:
Meski batu ginjal dan kencing batu sering dianggap serupa, perbedaan utama terletak pada lokasi pembentukan batu dan efeknya terhadap saluran kemih. Batu ginjal terbentuk di ginjal, sementara kencing batu dapat terbentuk di sepanjang saluran kemih.
Memahami perbedaan ini penting untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Jika Sobat mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Page: 1 2
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli menegaskan bahwa meskipun kebijakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) mengalami kenaikan menjadi…
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan tentang penerapan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar…
Merayakan Natal biasanya melibatkan berbagai acara, mulai dari pertemuan keluarga hingga pesta. Dengan segala keseruan…
Jerman saat ini tengah menghadapi serangan terorisme menuju Hari Raya Natal. Seorang pria Saudi bernama…
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengklaim kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN)…
Hari Ibu adalah momen yang tepat untuk menunjukkan rasa cinta dan penghargaan kepada ibu. Salah…