HOLOPIS.COM, JAKARTA – Francesco Bagnaia bertekad untuk perbaiki performanya di MotoGP Jepang 2024, setelah sempat membuat kesalahan start dan hanya finis ketiga di MotoGP Mandalika 2024.
Pembalap Ducati ini, mengumpulkan 28 poin dari sprint race dan balapan Utama di sirkuit Mandalika minggu lalu. Poin pertama diraihnya, karena ada keberuntungan dari jatuhnya Jorge Martin saat memimpin sprint race.
Namun, saat balapan balapan Utama ia tidak mampu menyaingi kecepatan Martin yang berhasil keluar sebagai juara.
Melihat hasil sebelumnya di Indonesia, Bagnia berharap performanya bisa lebih baik lagi di MotoGP Jepang 2024.
Tapi, dalam catatan balapan di Jepang Bagnaia belum pernah menjadi juara. Pencapaiannya, hanya sekali finis runner-up pada 2023, bahkan gagal meraih poin pada edisi sebelumnya.
Cuaca di Jepang yang berbeda dari Indonesia, menjadi tantangan tersendiri bagi pembalap asal Italia itu.
“Jepang itu salah satu destinasi favoritku, jadi aku sangat gembira bisa balapan di sini pada akhir pekan ini,” ungkap dia dikutip Holopis.com dari GPOne, Kamis (3/10).
“Dibandingkan dengan Indonesia, cuaca di sini berbeda dan kondisi lintasan juga akan sangat berbeda. Bahkan bisa hujan, jadi penting untuk siap di segala situasi,” sambungnya.
Kondisi tersebut tidak membuatnya jadi frustasi, tapi ia akan mencoba kompetitif sejak fase awal di MotoGP Jepang 2024.
“Kami akan bekerja keras untuk mencoba lebih kompetitif lagi di fase awal balapan, aspek yang kurang dari kami pada hari Minggu kemarin. Aku siap dan menantikan untuk balapan kembali,” pungkasnya.