HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi untuk segera mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Lebanon.

Permintaan ini menyusul situasi konflik di Timur Tengah yang semakin memanas lantaran Israel yang terus menggempur Lebanon dengan berbagai serangan.

Jokowi menegaskan, bahwa keselamatan WNI menjadi prioritas pemerintah di tengah konflik yang sedang berkecamuk.

“Kementerian luar negeri, Bu menteri sudah saya perintahkan untuk menindaklanjuti apa yang sudah saya sampaikan, agar keselamatan perlindungan warga negara kita dinomorsatukan, evakuasi disegerakan,” kata Jokowi dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Rabu (2/10).

Presiden Jokowi sebelumnya telah menegaskan, bahwa Indonesia mengutuk keras serangan Israel kepada Lebanon yang menewaskan ratusan orang beberapa waktu.

“Indonesia mengutuk keras serangan Israel ke Lebanon,” ujar Jokowi pada Rabu (25/9) pekan lalu.

Jokowi mengajak semua negara dan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memberikan respon cepat atas serangan tersebut untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa lainnya.

“Kita mengajak semua negara dan juga PBB untuk memberikan respon yang cepat agar tidak semakin banyak korban lagi yang terjadi atas serangan-serangan Israel,” kata Jokowi.

Perlu diketahui, bahwa Israel telah melancarkan gelombang serangan udara mematikan di Lebanon sejak Senin (23/9) pagi. Setidaknya, hampir 570 orang tewas dan 1.800 orang lainnya lainnya luka-luka akibat serangan tersebut.

Adapun diketahui, kelompok militan Lebanon, Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas batas sejak dimulainya perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.400 orang, menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober lalu.