Konflik Timur Tengah Memanas, Indonesia Harus Waspadai Ini

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indonesia harus mewaspadai sejumlah dampak dari tensi Geopolitik di kawasan Timur Tengah semakin memanas, setelah serangan yang diluncurkan Iran terhadap Israel baru-baru ini.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Esther Sri Astuti menyampaikan, bahwa konflik Timur Tengah khususnya yang melibatkan Iran dan Israel diprediksi melambungkan harga minyak bumi.

Pasalnya, Iran merupakan negara produsen minyak bumi terbesar ke-9 di dunia, dengan total produksi per harinya mencapai 3,4 juta barel.

Dengan kenaikan harga minyak akibat konflik Timur Tengah tersebut, Esther memproyeksi adanya potensi kenaikan biaya logistik. Sebab Indonesia sendiri masih mengandalkan impor untuk memenuhi kebutuhan minyak dalam negeri.

“Biaya logistik meningkat, jumlah ketersediaan minyak menurun. Harga minyak cenderung meningkat,” ujarnya dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Rabu (2/10).

Bahkan ia menyebut, kenaikan harga minyak mendorong kenaikan inflasi. Pasalnya, dengan biaya logistik yang meningkat akan serta merta menaikkan komoditas lain karena kenaikan biaya transportasi.

“Kenaikan harga minyak mendorong kenaikan biaya transportasi dan harga barang umum lainnya sehingga terjadi inflasi,” tuturnya.

Lebih jauh, Esther merinci, kenaikan harga minyak akibat konflik Timur Tengah juga dapat berdampak pada nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Selain itu, naiknya suku bunga acuan juga berdampak pada penurunan kredit yang membuat investasi turun dan pertumbuhan ekonomi tersendat.

“Di sisi lain impor juga semakin mahal karena industri melambat,” tuturnya.

Seperti diketahui, konflik Timur Tengah masih terus berlangsung hingga saat ini, dimulai dari serangan Israel terhadap Palestina, dan berlanjut dengan serangan Israel ke Lebanon yang menewaskan pemimpin kelompok milisi Hizbullah.

Terbaru, ratusan rudal balistik Iran telah diluncurkan ke Israel, tepatnya dekat Laut Mati, di selatan dan di wilayah Sharon, Tel Aviv, Israel.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral