HOLOPIS.COM, JAKARTA – Aktris Korea Selatan Park Jia meninggal dunia di usia 52 tahun. Bintang drakor populer The Glory tersebut meninggal dunia setelah menderita Infark Otak yang membuatnya tak sadarkan diri.

Bagi Sobat Holopis yang belum familiar dengan istilah ini, apa itu irfak otak?

Irfak otak, atau dalam istilah medis disebut sebagai ‘irritation factor’ pada otak, merujuk pada fenomena di mana aktivitas listrik di dalam otak menjadi tidak teratur. Kondisi ini dapat terjadi akibat berbagai faktor, seperti stres, trauma, atau gangguan neurologis.

Akibatnya, individu yang mengalami irfak otak sering kali menghadapi masalah dalam konsentrasi, memori, dan fungsi kognitif lainnya.

Penyebab Keseluruhan Irfak Otak

Salah satu penyebab utama irfak otak adalah stres kronis. Dalam situasi ini, otak memproduksi hormon stres yang berlebihan, yang dapat mengganggu keseimbangan kimia di dalamnya. Seiring waktu, kondisi ini dapat berkontribusi pada penurunan kemampuan berpikir dan pengambilan keputusan.

Selain itu, trauma fisik atau emosional yang dialami seseorang juga dapat memicu irfak otak, menyebabkan gejala seperti kecemasan, depresi, atau kesulitan tidur.

Penting untuk mengenali gejala irfak otak. Mereka yang mengalami kesulitan berkonsentrasi atau merasa mudah tersinggung sebaiknya tidak mengabaikan tanda-tanda ini. Dalam beberapa kasus, berkonsultasi dengan profesional medis bisa menjadi langkah yang tepat. Diagnosis yang tepat dapat membantu dalam merancang strategi penanganan yang efektif.

Penanganan irfak otak bisa beragam, mulai dari terapi kognitif hingga teknik relaksasi. Terapi ini bertujuan untuk membantu individu mengelola stres dan meningkatkan fungsi kognitif. Latihan fisik secara teratur juga dapat berkontribusi positif, karena dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan merangsang produksi neurotransmiter yang mendukung kesehatan mental.