Advertisement
Categories: Ragam

Kemendagri Minta Pemda Alokasikan APBD untuk Program Makan Bergizi Gratis

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran belanja dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 untuk program makan bergizi gratis.

Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Ditjen Bina Keuangan Daerah, Bahri mengatakan bahwa pengalokasian anggaran dilakukan pada satu pendidikan yang menjadi kewenangan pemda masing-masing sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

Menurutnya, alokasi anggaran yang bersumber dari APBD 2025 tersebut merupakan bagian dari sinergitas daerah untuk program yang akan dijalankan oleh pemerintahan mendatang.

“Dalam hal alokasi anggaran makan bergizi sehat bersumber dari transfer keuangan daerah yang mewajibkan kontribusi dari pemda sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” ujar Bahri, seperti dikutip Holopis.com, Minggu (29/9).

“Pemda wajib mengalokasikan anggaran kontribusi yang bersumber dari APBD 2025 sebagai bagian sinergi pendanaan,” ujarnya.

Bila pelaksanaan makan bergizi gratis belum dianggarkan dalam APBD 2025, lanjut Bahri, pemda bisa melakukan penyesuaian dengan cara merevisi peraturan kepala daerah (perkada) penjabaran APBD 2025.

“(Perubahan) diberitahukan kepada pimpinan DPRD yang selanjutnya ditampung pada perubahan APBD 2025 bagi daerah yang melaksanakan perubahan APBD 2025 dan dilaporkan dalam laporan realisasi anggaran bagi daerah yang tidak melakukan perubahan APBD 2025,” ujarnya.

Sebagai informasi, pemerintah akan melaksanakan program makan bergizi gratis melalui lembaga baru bernama Badan Gizi Nasional mulai tahun depan. Anggaran yang disiapkan untuk program tersebut mencapai Rp71 triliun.

Program yang bertujuan dalam rangka pemenuhan gizi nasional itu dilaksanakan atas peserta didik pada jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah di lingkungan pendidikan umum, pendidikan kejuruan, pendidikan keagamaan, pendidikan khusus, pendidikan layanan khusus, dan pendidikan pesantren.

Dari sisi ekonomi, program makan bergizi gratis ini disebut dapat memicu pertumbuhan ekonomi hingga 0,1 persen dan menyerap sekitar 820.000 tenaga kerja di daerah.

Share
Published by
Khoirudin Ainun Najib

Recent Posts

Profil Rachel Brosnahan, Aktris Lois Lane di Film Superman 2025

Aktris asal Amerika Serikat Rachel Brosnahan akan memerankan karakter ikonis Lois Lane di film Superman…

40 menit ago

MAN 4 Jakarta Raih 10 Medali Emas di Ajang I2ASPO

JAKARTA - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan siswa madrasah di kancah internasional. Peserta didik Madrasah Aliyah…

55 menit ago

Profil David Corenswet, Pemeran Superman di Versi Terbaru

Aktor asal Amerika Serikat David Corenswet akan menjadi pemeran Superman berikutnya di film terbaru Superman…

1 jam ago

Superman Rilis 2025 dengan Tampilan Beda

Para penggemar film superhero sebentar lagi akan kembali dimanjakan dengan film Superman karya James Gunn…

2 jam ago

Indonesia Masuk 4 Besar Negara yang Mayoritas Suka Main Basket, Perbasi Termotivasi Cetak Prestasi Lebih Baik Lagi

FIBA merilis bahwa Indonesia masuk dalam daftar 4 besar negara di dunia yang masyarakatnya gandrung…

2 jam ago

Fitra Eri Larang Sang Anak yang Jago Drifting Nyetir di Jalan Raya

Pebalap senior Fitra Eri memberikan contoh yang baik bagi para orang tua. Pasalnya, ia tetap…

2 jam ago