HOLOPIS.COM, JAKARTA – Calon gubernur Jakarta Pramono Anung sesumbar bahwa dirinya tidak peduli dengan pengusaha tajir Indonesia yang dilabeli julukan 9 naga.
Pramono Anung yang pernah menjadi pembantu Presiden Jokowi di kabinet itu bahkan mengklaim dirinya tidak takut dan menantang sosok yang disebut 9 naga.
“Ada pertanyaan buat saya ya. Bagaimana dengan mas, didukung satu, dua, sembilan dewa? Mau seribu dewa pun, gue gak takut. Gue gak takut,” kata Pramono Anung dalam aksi kampanyennya pada Sabtu (28/9) seperti dikutip Holopis.com.
Kader PDIP itu kemudian juga menyinggung komitmen anti korupsi yang banyak disampaikan oleh para pemimpin. Pramono pun menuding, orang yang sebelumnya belum pernah punya jabatan tetapi sudah berjanji anti korupsi justru sulit dipercaya.
“Kalau orang belum punya jabatan kemudian berjanji antikorupsi, itu biasanya abu-abu,” ucapnya.
Pramono berdalih bahwa jika orang yang sudah lama menjabat justru malah paling anti korupsi ketimbang orang yang belum mempunyai jabatan.
“Tapi orang yang sudah dengan jabatan lama sekali, sudah 25 tahun tidak pernah tersebutkan, sebenarnya dia sudah punya antikorupsi pada dirinya sendiri,” ujarnya.
Pramono kemudian mengakui bahwa dirinya tidak cukup populer untuk maju di Pilkada Jakarta. Oleh karena itu, dirinya pun mengumbar janji untuk bisa menjadi amanah jika terpilih.
“Sehingga dengan memikirkan saudara-saudara sekalian, untuk itu saya kalau diberikan amanah, saya mau untuk menjadi gubernur yang tidak populer,” tuturnya.
“Tetapi berani memutuskan untuk yang terbaik bagi rakyat Jakarta,” sambungnya.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli menegaskan bahwa meskipun kebijakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) mengalami kenaikan menjadi…
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan tentang penerapan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar…
Merayakan Natal biasanya melibatkan berbagai acara, mulai dari pertemuan keluarga hingga pesta. Dengan segala keseruan…
Jerman saat ini tengah menghadapi serangan terorisme menuju Hari Raya Natal. Seorang pria Saudi bernama…
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengklaim kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN)…
Hari Ibu adalah momen yang tepat untuk menunjukkan rasa cinta dan penghargaan kepada ibu. Salah…