HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dalam rangka memeriahkan Hari Santri Nasional ke-10 yang jatuh pada 22 Oktober 2024, Jurnalis Filantropi Indonesia (Jufi) menggelar Lomba Menulis Santri dengan hadiah jutaan rupiah.
Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan minat baca, menulis serta menumbuhkan jiwa intelektual santri.
“Melalui lomba ini, diharapkan dapat tumbuh budaya ilmu yang kuat di kalangan generasi muda Islam, termasuk kalangan santri,” ujar Ketua Jufi, Wiyanto kepada media, Sabtu (28/9) seperti dikutip Holopis.com.
Dikatakan Wiyanto, lomba ini dapat diikuti santri baik putra maupun putri seluruh Indonesia. Tanpa ada batasan asalkan ia merupakan santri kelas 2 MTs (Madrasah Tsanawiyah) hingga kelas 3 MA (Madrasah Aliyah).
“Untuk tingkatan kelas, santri kelas 8 Tsanawiyah hingga kelas 12 Aliyah,” jelasnya.
Jufi menetapkan 4 (empat) tema penulisan yang dapat dipilih oleh para peserta. Antara lain ;
- Santri dan Semangat Filantropi,
- Santri dan Gaya Hidup Halal,
- Santri dan Kewirausahaan, dan
- Santri dan Literasi ZISWAF.
Adapun untuk kriteria penilaian lomba dijelaskan Ketua Dewan Juri, Ahmad Zuhdi, M.Pd. Kriteria penilaian Lomba Menulis Hari Santri, yaitu kedalaman tulisan, konsistensi, relevansi tema, struktur tulisan, dan gaya bahasa serta ketajaman analisa.
“Pola penulisan bisa dipakai deduktif-induktif atau induktif-deduktif, yang terpenting adalah keaslian dan keshahihan tulisan. Sehingga diharapkan santri akan semakin terasah dalam kemampuan menulis dan menjadi santri literer,” ungkapnya.
Terkait pendaftaran dan pengiriman naskah, lanjut Zuhdi, dimulai pada 30 September hingga 17 Oktober 2024.
“Adapun pengumuman hasil tulisan atau pemenang, yaitu pada 20 Oktober 2024 di acara Tasyakuran Hari Santri yang digelar Jurnalis Filantropi Indonesia di Bekasi, Jawa Barat,” kata Zuhdi.
Untuk pengiriman naskah, peserta dapat mengirim ke email: [email protected].
Selain lomba menulis dalam menyambut Hari Santri Nasional 2024, Jufi juga menyelenggarakan sejumlah acara. Di antaranya Tabligh Akbar, Pelatihan Jurnalistik Santri, dan Pelayanan Kesehatan yang akan dihelat di Jakarta dan santunan ratusan santri dhuafa.