HOLOPIS.COM, JAKARTA – Peralihan cuaca dari musim kemarau ke musim penghujan, atau yang disebut musim pancaroba berdampak pada kesehatan kita. Perubahan suhu yang tiba-tiba, kelembapan udara yang meningkat, hingga penyebaran penyakit seperti flu dan demam berdarah menjadi tantangan tersendiri.
Oleh karena itu, menjaga daya tahan tubuh adalah kunci agar kita tetap fit dan tidak mudah jatuh sakit di musim pancaroba ini. Berikut beberapa tips menjaga daya tahan tubuh yang bisa Sobat Holopis terapkan.
1. Konsumsi Makanan Bergizi
Mengonsumsi makanan sehat dan seimbang adalah langkah utama untuk memperkuat daya tahan tubuh. Para ahli gizi merekomendasikan agar kita memperbanyak konsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, protein, serta biji-bijian utuh.
Buah-buahan yang kaya akan vitamin C seperti jeruk, stroberi, dan kiwi sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sayuran seperti brokoli, bayam, dan wortel juga kaya akan antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas.
Selain itu, protein yang berasal dari ikan, telur, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan juga penting untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak dan menjaga kekebalan tubuh tetap optimal. Jangan lupa untuk menambahkan biji-bijian seperti oatmeal dan quinoa yang kaya serat, baik untuk pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan.
2. Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh
Saat cuaca berubah, tubuh kita memerlukan lebih banyak cairan untuk menjaga keseimbangan elektrolit dan hidrasi. Sobat Holopis, air berperan penting dalam menjaga fungsi organ-organ tubuh, serta membantu mengeluarkan racun melalui keringat dan urin.
Minumlah minimal 8 gelas air per hari, atau sesuaikan dengan kebutuhan tubuhmu, terutama jika kamu aktif bergerak.
Pada musim penghujan, mungkin kita tidak merasa terlalu haus karena udara cenderung lebih sejuk. Namun, tetap pastikan asupan cairan cukup agar tubuh tidak mengalami dehidrasi, yang bisa membuat kita rentan terhadap penyakit.
3. Jaga Pola Tidur yang Cukup
Pola tidur yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama di musim peralihan. Menurut National Sleep Foundation, orang dewasa membutuhkan waktu tidur antara 7-9 jam setiap malam untuk memulihkan energi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Saat tidur, tubuh kita memproduksi protein yang disebut sitokin, yang membantu melawan infeksi, peradangan, dan stres. Sehingga kurang tidur dapat melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit. Jadi, pastikan Sobat Holopis mendapatkan istirahat yang cukup dan berkualitas setiap malam agar daya tahan tubuh tetap optimal.
4. Rutin Berolahraga
Olahraga teratur dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga stamina. Tidak perlu berolahraga berat, cukup dengan aktivitas ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau yoga selama 30 menit setiap hari.
Menurut penelitian dari Harvard Medical School, olahraga moderat secara rutin dapat meningkatkan sirkulasi darah, memperbaiki kualitas tidur, dan membantu tubuh melawan penyakit dengan lebih efektif. Namun, Sobat Holopis perlu memperhatikan cuaca saat berolahraga di musim penghujan.
Jika hujan, pilihlah aktivitas dalam ruangan seperti berlari di treadmill, aerobik, atau latihan kekuatan di rumah.
5. Jaga Kebersihan Diri dan Lingkungan
Musim penghujan sering kali menjadi waktu di mana berbagai penyakit menular seperti flu, diare, hingga demam berdarah meningkat. Oleh karena itu, menjaga kebersihan diri dan lingkungan sangat penting. Cuci tangan secara rutin menggunakan sabun, terutama sebelum makan dan setelah bepergian, untuk mencegah penyebaran kuman.
Selain itu, perhatikan juga kebersihan lingkungan sekitar rumahmu. Pastikan tidak ada genangan air yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab demam berdarah. Sobat Holopis juga bisa rutin menggunakan desinfektan untuk membersihkan permukaan benda-benda yang sering disentuh, seperti gagang pintu, meja, dan ponsel.