Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pilarmas Investindo Sekuritas memprediksi Indeks harga saham gabungan (IHSG) bakal menguat terbatas pada perdagangan jelang akhir pekan ini, Jumat (27/9).

Pada hari ini, IHSG diperkirakan bergerak pada rentang support dan resistance di level 7.670 – 7.830. Perusahaan efek itu pun merekomendasikan sejumlah saham yang bisa menghasilkan potensi cuan, yakni ADMR hingga BBRI.

Pada perdagangan Kamis (26/9), IHSG ditutup menguat sebesar 3,61 poin atau 0,05 persen ke level 7.744. Mayoritas sektor saham pun menguat, dimana penguatan terbesar terjadi pada sektor kesehatan yakni 2,29 persen.

Pilarmas menjelaskan, ada beberapa data penting Amerika Serikat (AS) yang akhirnya keluar.

“Perekonomian Amerika sendiri pada akhirnya terlihat bangkit dengan kondisi yang lebih baik, ditopang oleh konsumsi yang lebih besar daripada pendapatan yang kuat,” tulis Pilarmas dalam hasil risetnya, seperti dikutip Holopis.com, Jumat (27/9).

Data ekonomi nanti malam akan jauh lebih penting yang akan menentukan pergerakan pasar di pekan mendatang, memasuki bulan Oktober. Sebut saja ada Personal Income dan Personal Spending.

Kedua hal itu diproyeksikan bakal mengalami kenaikkan. Namun untuk data PCE Price Index MoM dan YoY dan Core PCE Price Index MoM dan YoY, yang menariknya diproyeksikan mengalami penurunan.

“Karena PCE Price Index merupakan tolok ukur yang disukai oleh The Fed, maka hal ini akan menjadi kabar berita bagus tambahan berikutnya untuk memperkuat asumsi penurunan tingkat suku bunga lanjutan,” jelas Pilarmas.

Dari dalam negeri, Pemerintah Indonesia hampir menyelesaikan pembentukan Mitra Instansi Pengelola (MIP) untuk mengelola iuran batu bara.

Dengan adanya MIP ini, perusahaan batu bara yang tidak memenuhi kewajiban pasar domestik, harus membayarkan iuran yang akan dikelola oleh MIP, yang nantinya digunakan untuk insentif kepada perusahaan batu bara lainnya yang telah memenuhi DMO.

“Tentu dengan adanya iuran yang dikelola MIP ini akan menguntungkan bagi perusahaan batu bara yang penjualannya lebih banyak di lingkup domestik. Contohnya seperti PTBA, dan akan merugikan perusahaan yang penjualannya lebih besar ekspor contohnya seperti ITMG, sebab perlu membayar iuran kepada MIP,” jelas Pilarmas.

Untuk itu, Pilarmas Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni saham ADMR, MDKA, MBMA, WIKA, dan BBRI.