HOLOPIS.COM, JAKARTA – Lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis hasil survei,terkait preferensi sosial dan politik di Kota Bandung dalam Pilkada 2024. Survei ini, dilakaukan dalam periode 10 – 17 September 2024.

Hasilnya,pasangan calon walikota dan wakil walikota Muhammad Farhan – Erwin mendapatkan elektabilitas tertinggi dengan 34,5%. Kemudian, di bawahnya ada pasangan Haru Suandharu – Ridwan Dhani Wirianata dengan 26,8%.

Posisi ketiga dengan 15,2%, yakni pasangan Arfi Rafnialdi – Yena Iskandar Ma’soem. Sementara itu, psangan Dandan Riza Wardana – Arif Eijaya mendapatkan elektabilitas sebesar 14,5%.

Peneliti Charta Politika Indonesia, Ardha Ranadireksa menjelaskan dari sisi usia pasangan Muhammad Farhan – Erwin unggul di pemilih pemula dan pemilih muda.

“Sampai dengan saat ini,Muhammad Farhan – Erwin unggul di segmen pemilih usia 17 sampai 45 tahun,” jelasnya dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Kamis (26/9).

Sementara itu, Haru Suandharu – Ridwan Dhani Wirianata relatif unggul di pemilih dewasa. Sedangkan Arfi Rafnialdi– Yena Iskandar Ma’soem cukup berimbang dengan Dandan Riza Wardana – Arif Wijaya.

“Sementara Haru Suandharu – Ridwan Dhani Wirianata relatif unggul pada pemilih di atas usia 50 tahun. Sementara Arfi Rafnialdi – Yena Iskandar Ma’soem dan Dandan Riza Wardana – Arif Wijaya cukup berimbang dalam beberapa segmen usia yang ada,” sambungnya.

Lebih lanjut, survei yang dilakukan juga memotret sejumlah permasalahan di Kota Bandung yang dinilai menjadi prioritas untuk diselesaikan oleh Walikota dan Wakil Walikota Bandung mendatang.

“Seperti halnya beberapa permasalahan yang ada di kota lain, kemacetan, kebersihan, banjir ataupun kepadatan penduduk, juga dinilai sebagai permasalahan prioritas di Kota Bandung. Selain itu, responden juga menilai keberadaan geng motor/ormas yang meresahkan juga menjadi persoalan yang harus diselesaikan oleh Walikota-Wakil Walikota mendatang,” pungkas Ardha.

Survei dilakukan secara tatap muka (face to face interview) dengan melibatkan 600 responden. Penarikan sampel dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) 4% pada tingkat kepercayaan 95%.