Jumat, 27 September 2024
Jumat, 27 September 2024
NewsEkobizProgram Makan Bergizi Gratis Disebut Mampu Serap Jutaan Tenaga Kerja

Program Makan Bergizi Gratis Disebut Mampu Serap Jutaan Tenaga Kerja

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) disebut dapat menjadi program yang berdampak besar dalam meningkatkan perputaran ekonomi daerah. Sebab program ini disebut mampu menyerap jutaan tenaga kerja.

Burhanuddin Abdullah yang merupakan salah satu Dewan Penasihat Presiden Terpilih Prabowo Subianto menjelaskan, bahwa program yang menjadi unggulan pemerintahan baru nantinya akan turut melibatkan kalangan ibu-ibu di daerah untuk dapur program MBG.

Dia bilang, untuk satu dapur MBG saja dibutuhkan paling tidak 55 orang untuk memproduksi 3.000 porsi makanan. Jika di seluruh wilayah Indonesia ada 40.000 dapur MBG, maka serapan tenaga kerja yang dibutuhkan sekitar 2,2 juta orang.

“Di Sukabumi kita punya pilot project-nya, jadi banyak sekali. Bayangkan kebutuhan sekitar 40.000 dapur yang akan menyerap 40.000 x 55 orang ibu-ibu yang masak di dapur tersebut,” kata Burhanuddin dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Kamis (26/9).

Selain itu, dapur-dapur tersebut juga wajib menggunakan bahan baku yang berasal dari usaha lokal. Langkah inilah yang disebut Burhanuddin dapat memutar perekonomian daerah.

“Kita ingin memberi makan gratis kepada hampir sepertiga rakyat Indonesia. Sepertiga yang akan mengisi masa depan kita. Ada 44 juta anak sekolah, 5 juta anak pesantren, 30 juta balita, 45 juta ibu hamil dan itu jumlahnya 80 sekian juta,” ujarnya.

Mantan Gubernur Bank Indonesia itu mengungkapkan, bahwa program tersebut akan dijalankan secara bertahap untuk menciptakan bibit unggul calon pemimpin bangsa yang dapat membangun Indonesia ke depan menjadi lebih baik.

“Kita upayakan secara bertahap untuk bisa diberikan makanan bergizi agar mereka bisa menjadi generasi yang kuat, generasi yang cerdas, generasi yang bisa membangun Indonesia di masa depan,” tuturnya.

Burhanuddin juga mengungkap, saat ini sudah ada berbagai percobaan untuk program MBG yang telah dilakukan. Dari percobaan tersebut, muncul indikasi yang baik dari anak sekolah yang menjadi target.

“Sebelum pilot project itu dimulai kita hitung dulu berat badan anak itu, kita ukur tinggi badannya, kita lihat kebiasaan sekolahnya, banyak bolosnya berapa hari dan sebagainya. Setelah dikasih makan kita lihat attendance mereka meningkat, kesehatan juga mereka meningkat itu satu sisi, gizinya baik,” pungkasnya.

Google News

Temukan kamu di Google News dan jangan lupa klik ikon bintang untuk mengetahui semua berita terbaru dari kami.

WhatsApp Channel

Follow WhatsApp Channel Holopis.com untuk mendapatkan 10 berita terbaru setiap hari dari tim Redaksi.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Nilai Wakaf di Indonesia Tembus Rp 2.050 Triliun Rerata Aset Non Produktif

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Aset wakaf di Indonesia saat ini...

Jalang Akhir Pekan, Ada Peluang IHSG Menguat Terbatas

Pilarmas Investindo Sekuritas memprediksi Indeks harga saham gabungan (IHSG) bakal menguat terbatas pada perdagangan jelang akhir pekan ini, Jumat (27/9).

Harga Beras Indonesia Disebut Paling Mahal di ASEAN, Begini Kata Jokowi

Bank Dunia menyebut, bahwa harga beras di Indonesia merupakan yang paling mahal di kawasan ASEAN. Bahkan tingkat harga beras di Tanah Air di sebut 20 persen lebih mahal ketimbang negara lain.

Jokowi Ajari Warga Minta Prabowo Lanjutkan Program Bantuan Beras

Presiden Jokowi (Joko Widodo) berharap agar masyarakat bisa ikut bersuara untuk meminta program bantuan pangan bisa berlanjut di pemerintahan mendatang.