HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap agar Presiden terpilih Prabowo Subianto bisa melanjutkan program bantuan sosial (bansos) berupa beras sebesar 10 kilogram (kg), usai dirinya tak lagi menjabat sebagai Kepala Negara.
Keinginan itu disampaikan saat Jokowi mengunjungi Kompleks Pergudangan Bulog Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, pada hari ini, Kamis (26/9).
Di sela-sela penyaluran bansos beras kepada warga setempat, Jokowi menyempatkan diri untuk berbincang dengan warga. Dia menyarankan agar warga meminta Prabowo untuk melanjutkan program bantuan pangan tersebut.
“Nanti kalau ketemu Presiden terpilih Bapak Probowo, disampaikan ‘Pak minta dilanjutkan gitu’, karena saya nanti tanggal 20 Oktober itu sudah purna tugas, sudah pensiun,” ujar Jokowi dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com.
Adapun pada penyaluran bansos beras 10 kg tahap 3 di bulan Oktober 2024, Presiden menyerahkan bansos kepada 300 keluarga penerima manfaat (KPM), dari total 592 KPM di Kelurahan Tanah Grogot.
Sebagaimana diketahui, bahwa bantuan berupa pangan 10 kg beras ini awalnya diberikan setiap bulan sejak akhir 2023. Namun, di pertengahan tahun ini intensitasnya berkurang, sehingga bantuan hanya diberikan dua bulan sekali hingga Desember 2024.
“Kita memulai memberikan bantuan pangan beras 10 kilogram untuk alokasi Oktober, dimulai dari Kabupaten Paser tadi sudah diterima oleh KPM dan Kabupaten serta Provinsi lainnya juga segera dimulai,” kata Jokowi.
Polri mengklaim Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah berhasil mengurai kemacetan di ruas Tol Jakarta-Cikampek…
Hasil pertandingan Indonesia vs Filipina masih imbang tanpa gol di babak pertama. Skuad Garuda pun…
Jelang momen liburan Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2024/2025, PT Kereta Cepat Indonesia China…
Kementerian Pariwisata menyambut momen libur panjang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, yang diyakini…
SOLO - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo mendorong seluruh bus angkutan yang akan…
PT Jasa Marga (Persero) mencatat sebanyak 490.621 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 s.d H-5…