Jumat, 27 September 2024
Jumat, 27 September 2024
NewsEkobizInvestor Saham Makin Banyak, Jumlahnya per September 2024 Capai 6 Juta Orang

Investor Saham Makin Banyak, Jumlahnya per September 2024 Capai 6 Juta Orang

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah investor di pasar saham terus mengalami peningkatan. Dimana sampai dengan akhir September 2024 ini, jumlah investor saham menembus 6 juta single investor identification (SID).

Berdasarkan data per Rabu (25/9), total pertumbuhan investor mencapai 6.001.573 SI. Adapun berdasarkan data year-to-date (ytd), BEI telah mencatat adanya pertumbuhan jumlah investor saham lebih dari 744 ribu investor baru.

PlH Sekretaris Perusahaan BEI, Valentina Simon mengatakan, bahwa peningkatan jumlah investor ini tak lepas dari kontribusi dan kolaborasi bursa dalam mensosialisasikan investasi di pasar modal Indonesia.

“Kami melakukan sosialisasi bersama Self-Regulatory Organization (SRO) dengan didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta berbagai pemangku kepentingan,” kata Valentina dalam siaran persnya, seperti dikutip Holopis.com, Kamis (26/9).

Dari Januari hingga Agustus 2024, BEI telah melaksanakan lebih dari 17.083 kegiatan edukasi pasar modal, diman kegiatan tersebut telah menjangkau lebih dari 19,1 juta peserta di seluruh Indonesia.

Adapun sampai dengan Agustus 2024, investor lokal masih mendominasi kepemilikan saham di BEI, dengan persentase kepemilikannya mencapai 51,5 persen. Sedangkan porsi kepemilikan asing hanya sebesar 48,5 persen porsi.

Kepemilikan investor individu juga masih dominan dengan persentase 53,3 persen, dengan rincian 38,3 persen kepemilikan investor institusi dalam negeri, dan 15 persen. Investor individu berbanding 46,6 persen kepemilikan investor institusi.

Direktur Utama BEI, Iman Rachman melihat pertumbuhan jumlah investor menunjukkan sinyal positif atas peningkatan minat investasi di pasar modal Indonesia, meskipun situasi ekonomi global dan domestik saat ini masih diliputi dengan ketidakpastian.

“Partisipasi investor ritel masih terjaga, dengan secara keseluruhan investor domestik masih menguasai, baik dari segi kepemilikan ataupun transaksi,” kata Iman.

Google News

Temukan kamu di Google News dan jangan lupa klik ikon bintang untuk mengetahui semua berita terbaru dari kami.

WhatsApp Channel

Follow WhatsApp Channel Holopis.com untuk mendapatkan 10 berita terbaru setiap hari dari tim Redaksi.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Harga Beras Indonesia Disebut Paling di ASEAN, Begini Kata Jokowi

Bank Dunia menyebut, bahwa harga beras di Indonesia merupakan yang paling mahal di kawasan ASEAN. Bahkan tingkat harga beras di Tanah Air di sebut 20 persen lebih mahal ketimbang negara lain.

Jokowi Ajari Warga Minta Prabowo Lanjutkan Program Bantuan Beras

Presiden Jokowi (Joko Widodo) berharap agar masyarakat bisa ikut bersuara untuk meminta program bantuan pangan bisa berlanjut di pemerintahan mendatang.

Jokowi Harap Probowo Lanjutkan Program Bansos Beras

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap agar Presiden terpilih Prabowo Subianto bisa melanjutkan program bantuan sosial (bansos) berupa beras sebesar 10 kilogram (kg), usai dirinya tak lagi menjabat sebagai Kepala Negara.

Kemenkeu Incar Setoran Rp 3,8 Triliun dari Cukai Minuman Berpemanis Tahun Depan

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menargetkan pendapatan negara dari cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) pada tahun 2025 mendatang sebesar Rp 3,8 triliun.