HOLOPIS.COM, JAKARTA – Hari Bahasa Eropa atau European Day of Language diperingati pada 26 September di setiap tahunnya.
Hari Bahasa Eropa itu sendiri diperingati untuk melestarikan bahasa yang ada di Eropa. Mengingat, begitu banyaknya bahasa yang ada di Eropa. Tercatat, sebanyak 200 bahasa ada di Eropa, dengan 24 bahasa diantaranya menggunakan bahasa Uni Eropa, kemudian sebanyak 60 bahasa regional pun terdapat di Benua Biru tersebut.
Lantas, seperti apa sejarah dan tujuan memperingati Hari Bahasa Eropa? Simak selengkapnya sebagai berikut :
Sejarah Hari Bahasa Eropa
Hari Bahasa Eropa tersebut pertama kalinya diperingati pada 2001 lalu. Ketika itu, Komite Menteri Dewan Eropa memutuskan bahwa Hari Bahasa Eropa ditetapkan sebagai acara tahunan.
Komite Menteri Dewan Eropa pun kemudian memilih tanggal 26 September sebagai hari peringatannya.
Sejak saat itu hingga kini, masyarakat yang tinggal di daratan Eropa rutin memperingati Hari Bahasa Eropa tersebut dengan berbagai cara, yang turut serta mempromosikan keragaman bahasa mereka sendiri.
Tujuan Hari Bahasa Eropa
Tujannya diperingati Hari Besar Eropa tentu untuk mempromosikan bahwa daratan Eropa pun ragam akan bahasa dan budaya.
Selain daripada itu, Hari Bahasa Eropa juga diperingati untuk memperkuat pemahaman setiap budaya yang ada di regional itu sendiri.
Tiktokers Vadel Badjideh mengungkapkan kekesalannya kepada band kenamaan Indonesia, Radja.
JAKARTA - Rex Orange County, seorang penyanyi dan produser asal Inggris, kembali memikat pendengar dengan…
Beberapa bulan lalu jagad maya X atau Twitter diramaikan dengan perbincangan mengenai keamanan air isi…
JAKARTA - Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa semua produk yang berakitan dengan bahan kebutuhan…
Wacana yang beredar terkait peniadaan koridor 1 (Blok M-Kota) akibat adanya MRT Fase 2A selesai…
JAKARTA - Influencer Ferry Koto menilai bahwa kemarahan PDIP kepada Joko Widodo saat ini berasal…