Advertisement
Categories: Internasional

Sekjen PBB Ngamuk, Kutuk Pelaku Perang Yang Tak Dihukum

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres ngamuk dan mengecam banyaknya pemerintah dan kelompok-kelompok yang merasa memiliki hak untuk tak dihukum setelah menyebabkan perang dan kekacauan di sebuah wilayah.

Hal ini ia sampaikan saat peperangan sedang terjadi di beberapa wilayah seperti Jalur Gaza, Ukraina, dll.

“Mereka bisa menginjak-nginjak hukum internasional. Mereka bisa melanggar piagam PBB,” demikian disampaikan Gutteres, dikutip Holopis.com Rabu (25/6).

Amarah tersebut disampaikan Antonio Guterres saat para pemimpin dunia berkumpul di Majelis Umum PBB.

Guterres pun melanjutkan amarahnya melihat berbagai pemerintahan yang tidak mendapatkan hukuman apapun meski mereka telah menghancurkan seluruh masyarakat lain, bahkan mengabaikan kesejahteraan rakyat sendiri.

“Mereka bisa menyerang negara lain, menghancurkan seluruh masyarakat, atau sama sekali mengabaikan kesejahteraan rakyatnya sendiri. Dan Tidak akan terjadi apa-apa,” lanjutnya.

Hal-hal tersebut menurutnya seharusnya sama sekali tidak bisa ditoleransi.

“Tingkat impunitas di dunia tidak dapat dipertahankan secara politik dan tidak dapat ditoleransi secara moral,” lanjutnya.

PBB Khawatir Israel Akan Bunuh Banyak Warga Sipil

Sebelumnya, Antionio Guterres juga mengungkapkan kekhawatirannya melihat Israel akan membunuh banyak masyarakat sipil Lebanon.

Mewakili Guterres, Juru Bicara PBB menjelaskan bahwa kematian warga dalam konflik-konflik ini sudah sangat mengkhawatirkan.

“Sekretaris Jenderal sangat khawatir dengan meningkatnya situasi di sepanjang Garis Biru dan banyaknya kematian warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan, yang dilaporkan oleh pihak berwenang Lebanon, serta ribuan pengungsi selama serangan Israel yang intens,” kata juru bicara PBB dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Holopis.com hari ini.

PBB juga mengaku sangat khawatir dengan serangan yang terjadi antara Hizbullah dengan militer Israel yang mengakibatkan korban jiwa masyarakat sipil, termasuk personel PBB di kedua negara tersebut.

“Ini mengungkapkan keprihatinan serius terhadap keselamatan warga sipil di kedua sisi Jalur Biru, termasuk personel PBB, dan mengutuk keras hilangnya nyawa,” ujar mereka.

Share
Published by
Darin Brenda Iskarina

Recent Posts

Daftar Susunan Pemain Crystal Palace vs Arsenal di Liga Inggris

Daftar susunan pemain Crystal Palace vs Arsenal untuk pertandingan lanjutan pekan ke-17 Liga Inggris telah…

11 menit ago

Ada Potensi Cuaca Ekstrem, Kemenpar Jamin Keselamatan Wisatawan saat Libur Nataru

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berkomitmen untuk senantiasa menjaga keselamatan, keamanan, serta kenyamanan para wisatawan, baik itu…

1 jam ago

Habib Syakur Kesal Erdogan Hina Prabowo di Forum KTT D8, Duga Turki Pro Penjajahan di Palestina ?

JAKARTA - Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menilai sikap…

1 jam ago

Timnas Indonesia Gugur dari Piala AFF 2024 Usai Disikat Filipina 1-0!

Timnas Indonesia gugur daro Piala AFF 2024 usai kandas di tangan Filipina, dengan skor 1-0…

2 jam ago

Kadensus 88 Pastikan Jamaah Islamiyah Bubarkan Diri Tanpa Tekanan

SOLO - Kepala Densus 88 Anti Teror Polri, Irjen Pol Sentot Prasetyo menyampaikan apresiasi tinggi…

2 jam ago

Profil Rey Mysterio Sr, Pegulat Legendaris yang Meninggal Dunia

Pegulat legendaris Rey Mysterio Sr meninggal dunia di usia 66 tahun pada hari Jum’at (22/12).

2 jam ago