HOLOPIS.COM, JAKARTA – Calon Gubernur Jawa Tengah (Cagub Jateng) nomor urut 2, Ahmad Luthi melakukan kunjungan ke sejumlah pasar tradisional, salah satunya Pasar Bulu di hari pertamanya berkampanye, Rabu 25 September 2024.
Dalam kunjungannya, mantan Kapolda Jateng itu mendapati sejumlah masalah yang menjadi keluhan para pedagang pasar tradisional. Salah satunya terkait jumlah pengunjung pasar yang terus menurun.
“Banyak masalah yang kita lihat hari ini, termasuk beberapa keluhan dari pedagang. Salah satunya adalah menurunnya jumlah pembeli di pasar tradisional,” kata Luthfi dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Rabu (25/9).
“Pada waktu tertentu, pasar bahkan sudah sepi sehingga pedagang terpaksa menutup lapaknya lebih awal,” imbuhnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Cagub yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus itu mengungkapkan, bahwa penurunan jumlah pengunjung disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk diantaranya yakni persaingan pasar online serta kurangnya inovasi.
Oleh karena itu, Lutfi pun menawarkan sejumlah solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Ia menekankan, pembentukan klaster pedagang sesuai jenis barang dagangan, atau ‘Klaster Bakul Pasar’ perlu untuk dilakukan.
Setiap anggota klaster ini nantinya, lanjut Lthfi, akan akan mendapatkan pelatihan agar ke depannya bisa lebih berinovasi, termasuk dalam persaingan di pasar online.
“Pedagang dan pembeli harus merasa nyaman di pasar. Lansia, misalnya, akan kesulitan apabila berbelanja di lantai dua atau tiga. Jadi, harus ada evaluasi dan penataan pasar,” kata Luthfi.
Terlepas dari itu, melihat harga bahan pokok di Pasar Bulu masih terbilang stabil, dimana untuk harga cabai keriting rata-rata masih Rp 30.000/kilogram (kg), cabai rawit Rp 35.000/kg, bawang merah Rp 25.000/kg, hingga ayam potong Rp 32.000/kg.