HOLOPIS.COM, JAKARTA – Nikita Mirzani mengaku ingin sekali berjumpa dengan kekasih Lolly, Vadel Badjideh.
“Gue pengen banget ketemu,” kata Nikita, dikutip Holopis.com, Rabu (25/9).
Namun, Nikita Mirzani mengungkapkan bahwa momen bertemu dengan Vadel idelnya tanpa dilengkapi dengan kamera ataupun CCTV.
“Gak ada kamera, gak ada CCTV, pengen banget ketemu,” ujarnya.
Tetapi Nikita menolak menjelaskan apa yang ingin ia katakana atau lakukan kepada Vadel, jika ia berjumpa dengan anak berusia 19 tahun tersebut.
“Itu rahasialah,” ungkapnya.
Sementara itu kekasih Lolly, Vadel Badjideh sebelumnya dituding melakukan persetubuhan anak di bawah umur dan aborsi.
PLH Hymas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menjelaskan bahwa pihak kepolisian sudah menerima telah menerima hasil visum sementara.
“Untuk keseluruhannya, terutama hasil lab besok baru dilaporkan,” kata Nurma.
Sementara itu, polisi juga akan masih mengambil keterangan untuk mempelajari kasus dan dimintai keterangan.
“Ada dua lagi penyidik diperiksa di atas hari ini, dua orang lagi dari pelapor. Kalau saksi yang ini (fans) datang sendiri karena sukarela,” katanya.
Vadel Badjideh juga nantinya akan dipanggil untuk pemeriksaan dan dimintai keterangan.
“Kemudian kita juga sudah menjadwalkan (Vadel) minggu ini juga untuk dimintai keterangan, jadi kita juga meminta keterangan dari saksi terlapor. Tidak menutup kemungkinan (keluarga juga),” pungkasnya.
Sebagai informasi, perseteruan ibu anak ini memang sempat menggemparkan media sosial dan menjadi perbincangan hangat netizen.
Lolly pun dijemput paksa oleh Nikita Mirzani dan menjadi viral.
Saat ini Lolly sedang dalam keadaan aman dan stabil di Unit Pelaksana Teknis Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT-PPA).
Siapa sih yang tidak tahu gingerbread atau kue jahe, apalagi jika suasana natal sudah mulai…
Hari Ibu merupakan momen yang sangat spesial bagi kita semua, karena di hari ini kita…
Indonesia Police Watch (IPW) mencatat jumlah kasus polisi bunuh diri pada tahun 2024 meningkat signifikan,…
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid menjelaskan alasan mengapa aplikasi kecerdasan buatan atau artificial…
PT Kai Daop 1 Jakarta libatkan anjing polisi atau K9, untuk melakukan penambahan pengaman di…
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025, Polres Karawang menggelar penyekatan kendaraan angkutan barang…