HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sobat Holopis, apakah kamu pernah bertanya-tanya mengapa setiap pagi selalu ada kotoran mata yang menumpuk di sudut mata saat bangun tidur?
Fenomena ini memang umum terjadi dan dialami hampir semua orang, namun tidak sedikit dari kita yang penasaran dengan penyebab munculnya kotoran mata tersebut.
Artikel ini akan menjelaskan lebih dalam tentang alasan munculnya kotoran mata di pagi hari serta tips menjaga kesehatan mata. Yuk, simak selengkapnya!
Kotoran mata, juga dikenal sebagai rheum atau belek, adalah campuran dari lendir, minyak, sel kulit mati, dan debu yang terkumpul di sudut mata. Secara alami, mata kita menghasilkan cairan yang berfungsi sebagai pelumas dan pelindung sepanjang hari.
Ketika kita tidur, produksi cairan ini menurun karena mata dalam keadaan tertutup, dan inilah yang menyebabkan kotoran mata terbentuk lebih banyak.
Kotoran mata yang menumpuk ini biasanya bertekstur lembut atau agak keras, tergantung pada seberapa banyak air yang menguap dari cairan tersebut selama tidur.
Munculnya kotoran mata saat bangun tidur sebenarnya adalah proses alami yang terjadi pada tubuh kita. Berikut ini adalah beberapa penyebab utama munculnya kotoran mata di pagi hari:
Mata kita dilengkapi dengan mekanisme pertahanan alami yang melindungi dari partikel asing, kotoran, dan debu. Saat kita tidur, mata terus memproduksi lendir yang berfungsi menangkap partikel asing yang mungkin masuk. Ketika kita bangun, kotoran yang tertangkap ini terkumpul di sudut mata sebagai kotoran mata.
Ketika kita terjaga, mata kita secara otomatis memproduksi air mata setiap kali berkedip. Air mata ini membersihkan dan melembapkan mata secara konstan. Namun, ketika tidur, mata tidak berkedip, sehingga produksi air mata berkurang. Akibatnya, kotoran yang biasanya dibersihkan oleh air mata akan menumpuk di sudut mata.
Kelenjar meibom di kelopak mata menghasilkan minyak yang berfungsi mencegah penguapan air mata. Selama tidur, produksi minyak ini tetap berlangsung meski tanpa aliran air mata yang cukup untuk menyebarkannya ke seluruh mata. Minyak yang berlebih inilah yang turut menjadi bagian dari kotoran mata.
Jika Sobat Holopis memiliki alergi atau mata yang sering teriritasi, produksi lendir pada mata dapat meningkat. Ini menyebabkan kotoran mata yang lebih banyak atau lebih kental di pagi hari. Faktor-faktor seperti debu, serbuk sari, atau polusi udara juga bisa menjadi pemicu.
Salah satu penyebab lain dari munculnya kotoran mata yang lebih banyak dari biasanya adalah infeksi mata, seperti konjungtivitis atau blefaritis. Jika Sobat Holopis bangun dengan kotoran mata yang berwarna kuning atau hijau, berbau, atau disertai dengan mata merah dan gatal, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter mata. Ini bisa menjadi tanda adanya infeksi yang memerlukan penanganan medis.
Meskipun kotoran mata adalah hal yang normal, penting untuk memperhatikan tekstur, warna, dan jumlahnya karena bisa menjadi indikator kondisi kesehatan mata. Berikut beberapa jenis kotoran mata yang mungkin Sobat Holopis alami:
Meski kotoran mata merupakan hal yang normal, ada beberapa tanda yang perlu Sobat Holopis perhatikan dan bisa menjadi alasan untuk memeriksakan diri ke dokter mata, antara lain:
Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Sobat Holopis lebih memahami fenomena kotoran mata saat bangun tidur. Tetap jaga kesehatan mata, ya!
Kecepatan laju motor di MotoGP, top speed bisa mencapai lebih dari 350 km/jam. Dalam catatan…
Dua gedung pencakar langit di Kazan, Rusia, menjadi sasaran serangan beberapa pesawat nirawak (drone) Ukraina,…
Pembalap MotoGP akan memacu motornya sekencang mingkin, untuk bisa berada di posisi terdepan. Selain adu…
Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), mengukuhkan Prof. Eva Achjani Zulfa, SH, MH sebagai Guru Besar…
Potongan tarif listrik sebesar 50 persen di bulan januari dan Februari 2025, diapresiasi YLKI (Yayasan…
Banjir bandang melanda sejumlah desa di Kabupaten Bondowoso, pada Minggu (22/12) malam, setelah hujan deras…