HOLOPIS.COM, BALIKPAPAN – Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan berupaya untuk mendongkrak pariwisata kreatif serta mendukung pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN), salah satunya dengan menggalakkan program Kharisma Event Nusantara (KEN) yang di dalamnya menyajikan acara tahunan yakni Balikpapan atau BPN Fest 2024.
Kepala Disporapar Balikpapan, Ratih Kusuma mengatakan bahwa pada Balikpapan Fest 2024 ini juga bertujuan untuk mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Balikpapan, serta menampilkan keragaman budaya lokal.
Ia menyebut, Balikpapan Fest 2024 ini akan mengusung tema “Nusantara Kreatif”, yang menyoroti kolaborasi keragaman budaya daerah di Kota Balikpapan.
“Tema ‘Nusantara Kreatif’ kami pilih untuk menggabungkan keragaman budaya yang ada di Kota Balikpapan menjadi satu kesatuan yang harmonis. Kami berharap ini dapat meningkatkan sektor pariwisata kreatif dan memajukan Ibu Kota Nusantara,” ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (25/9) seperti dikutip Holopis.com.
Balikpapan Fest 2024 akan berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 26 hingga 29 September 2024, bertempat di BSCC Dome.
Acara ini juga terbuka untuk umum dan gratis sehingga semua lapisan masyarakat bisa turut serta dalam kemeriahan festival ini.
Ratih Kusuma juga mengungkapkan bahwa tahun ini festival menargetkan 20 ribu pengunjung dengan proyeksi pendapatan mencapai 4 miliar rupiah.
Adapun untuk tahun lalu, jumlah pengunjung mencapai 17 ribu orang dan kali ini Disporapar optimistis dapat melampaui angka tersebut.
“Kami optimis target ini akan tercapai. Dengan dukungan seluruh masyarakat, kami yakin Balikpapan Fest 2024 akan sukses besar. Kami juga mengundang para pengunjung untuk hadir di acara ini dan menikmati berbagai kegiatan yang kami sajikan,” tambah Ratih.
Acara ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan ruang kreatif bagi para pelaku industri, seni budaya, dan olahraga tradisional untuk berkreasi. Festival ini pun menghadirkan 98 tenant yang menawarkan berbagai produk kreatif lokal.
“Pelaku industri kreatif dapat berpartisipasi melalui tenant-tenant yang ada di kegiatan ini,” tambah Ratih.
Dalam upaya meningkatkan pengelolaan data pengunjung, Balikpapan Fest 2024 akan menerapkan sistem registrasi barcode. Sistem ini memungkinkan penyelenggara untuk mengetahui asal pengunjung secara rinci, termasuk dari mana mereka berasal.
“Sistem barcode ini adalah salah satu upaya kami untuk mengetahui asal pengunjung, misalnya dari kota mana mereka datang,” jelas Ratih.