HOLOPIS.COM, JAKARTA – Calon gubernur Jakarta Pramono Anung menekankan bahwa pihaknya tidak pernah mau mengusung slogan perubahan dalam Pilkada Jakarta.
Pramono Anung yang merupakan mantan pembantu Presiden Jokowi itu menegaskan bahwa pihaknya akan mengusung konsep keberlanjutan dari pimpinan terdahulu.
“Yang kita lakukan bukanlah perubahan melainkan melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh para pendahulu kita,” kata Pramono Anung usai pengundian nomor urut pada Senin (23/9) seperti dikutip Holopis.com.
Pramono pun menjanjikan bakal menyerap sejumlah program pendahulunya yang terbilang positif untuk kembali dilakukan apabila dirinya terpilih kelak.
“Jakarta bukan ibarat sebuah cerita baru. Maka ini bukanlah ganti buku tetapi membuka bab baru untuk mari kita isi bersama,” tegasnya.
Dalam janjinya juga Pramono Anung bersikeras tidak mau menggunakan politik identitas atau politik agama dalam kampanye Pilkada Jakarta. Sesuai janji awalnya, kader PDIP itu tetap akan mengedepankan keceriaan selama musim kampanye.
“Mari kita berkompetisi bersama, tapi yang paling penting kami tidak akan membawa politik agama, politik identitas dan penuh dengan riang gembira,” tandasnya.
Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengumumkan penutupan semua…
Selain rasanya yang manis dan teksturnya lembut, pepaya memiliki banyak fakta unik yang sering kali…
Masyarakat Indonesia baru saja merayakan Hari Ibu. Hari di mana seluruh masyarakat Indonesia merayakan dan…
Bagi siapa pun yang pernah mencicipi lontong Medan, pasti langsung ketagihan dan kepikiran terus.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melesat pada perdagangan sesi pertama di awal pekan ini,…
Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terpantau masih belum mengalami perubahan…