HOLOPIS.COM, JAWA BARAT – Pemerintah Kota Bekasi sampai kalang kabut dengan ulah Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bekasi, Masriwati yang viral marah-marah larang umat Kristen berdoa.
Pj Walikota Bekasi, Raden Gani Muhamad berjanji akan menyelesaikan permasalahan ini sampai tuntas dengan tetap mengedepankan peraturan perundang-undangan yang ada.
“Dalam waktu dekat, pemerintah Kota Bekasi akan menyelesaikan,” kata Gani dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (24/9).
Sebelumnya, Masriwati viral setelah sebuah video dirinya marah-marah viral di media sosial. Hal ini lantaran pejabat eselon III di lingkungan Pemkot Bekasi tersebut melarang umat Kristen untuk berdoa.
Dalam video, Masriwati berdalih bahwa dirinya tidak melarang umat Kristen berdoa, asal di tempat yang sesuai dengan perizinannya.
“Iya tapi bukan tempatnya. Tempat ibadah itu harus ada izin,” ucap Masriwati yang memprotes umat Kristen berdoa di sebuah rumah yang berdekatan dengan rumahnya.
Peristiwa yang viral tersebut berlangsung di Perumnas 2, Kelurahan Kayuringin, Kota Bekasi, Jawa Barat pada hari Minggu, 22 September 2024. Tampak Masriwati marah-marah dan membentak umat Kristen tersebut karena tak terima ada kegiatan doa di sebuah rumah yang ada di komplek kediamannya itu.
Bahkan saking emosinya, sang suami tampak tak kuasa menahan amarah istrinya itu sambil mencoba menariknya masuk ke dalam rumah.