Unik! KPU Karawang Gunakan Celengan Ayam untuk Undi Nomor Urut Pilkada

HOLOPIS.COM, KARAWANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan pengundian nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati bersama sejumlah organisasi media, pada Minggu (23/9).

Kepala Bagian Umum KPU Karawang, Saipul, menekankan pentingnya simulasi pengambilan nomor urut untuk memastikan kelancaran acara tersebut.

“Simulasi ini penting agar seluruh rangkaian kegiatan berjalan sesuai rencana,” ujarnya, seperti dikutip Holopis.com hari ini.

Penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang telah dilaksanakan pada 22 September 2024, sementara pengundian nomor urut akan dilakukan pada 23 September 2024.

Saipul menjelaskan, pengundian nomor urut akan digelar di halaman kantor KPU Karawang, yang dibagi menjadi empat zona, yaitu Zona A, B, C, dan D. “Tempat pelaksanaan harus memenuhi seluruh kebutuhan teknis dan mendukung kelancaran acara,” katanya.

Proses pengundian nomor urut akan diawali dengan pengambilan nomor antrean yang disesuaikan dengan waktu pendaftaran pasangan calon. 

Pengambilan nomor antrean akan diwakili oleh Calon Wakil Bupati. KPU telah menyiapkan 14 nomor antrean, tersembunyi dalam telur plastik, dengan nomor terkecil berhak mengambil undian nomor urut terlebih dahulu. Pengundian nomor urut itu nantinya akan dilakukan oleh Calon Bupati.

Lebih lanjut, Saipul menambahkan, karena hanya ada dua pasangan calon, nomor urut 1 dan 2 akan disembunyikan dalam celengan ayam, yang kemudian akan dipecahkan oleh masing-masing pasangan calon untuk mengetahui nomor urut mereka.

Setiap pasangan calon diizinkan membawa 67 peserta, yang terdiri dari pasangan calon, partai pengusung, liaison officer (LO), serta tim pendukung. Selain itu, akan ada 20 tamu undangan dari berbagai pihak terkait.

Acara akan diawali dengan gala dinner dan diakhiri dengan penandatanganan berita acara serta Surat Keputusan (SK) Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang Tahun 2024. 

“Setiap pasangan calon akan memberikan sambutan singkat selama 10 menit tentang komitmen kampanye damai. Tidak akan ada sesi wawancara, rekan-rekan media dipersilakan melakukan doorstop,” pungkas Saipul.