HOLOPIS.COM, JAKARTA – Selena Gomez menjawab semua kritikan yang selama ini dilemparkan ke arahnya. Dalam sebuah pesan yang ia sampaikan dengan penuh semangat, Selena Gomez mengatakan bahwa memiliki kelemahan, bukan lah sesuatu yang memalukan.
“Saya benar-benar percaya bahwa ada kekuatan dalam menjadi rentan, dan memberi tahu orang-orang ketika kalian membutuhkan bantuan, kapan kalian membutuhkan bantuan,” kata Selena, dikutip Holopis.com, Minggu (22/9).
Selena kemudian membahas soal pengakuannya tidak bisa memiliki anak karena kondisi kesehatannya. Ia mengatakan bahwa hal tersebut bukanlah sesuatu yang memalukan.
“Saya mengumumkan bahwa saya tidak bisa emmiliki anak. Yeah, saya membagikan informasi saya bipolar. Bodo amat, begitulah hidupku,” lanjut Selena.
Ia mengatakan ingin memberikan kekuatan kepada para wanita, dan karena itu lah ia membagikan kisah hidupnya. Ia ingin menjadi pribadi yang jujur, karena semua orang juga pasti memiliki masalahnya sendiri.
“Aku tidak sempurna, itu lah aku. Dan hanya begitulah kemampuan ku,” kata Selena yang sukses sebagai penyanyi dan aktris tersebut.
Ia kemudian memberikan pesan kepada para penggemarnya agar jangan merasa tidak pernah cukup, dan tidak berasa sebagai orang yang baik hati.
“Jangan pernah membiarkan orang lain mengatakan kalian tidak memiliki kemampuan, dan kalian bukanlah orang yang baik, dan kalian dikatakan tidak memperlakukan orang dengan rasa hormat,” kata Selena.
Selena menekankan bahwa semua orang adalah pejuang dan bukan seorang korban.
Membahas soal tak bisa memiliki anak, Selena mengatakan ia sangat mengagumi orang-orang yang menjalani proses adopsi. Apalagi menurutnya, hal tersebut bukanlah tidak mungkin ia lakukan.
“Aku merasa itu sebagai anugerah bahwa orang bisa menjalani program ibu pengganti atau adopsi, yang kemungkinan saya lakukan,” kata Selena.
Ia mengaku bersyukur bahwa ada banyak cara lain di luar sana untuk mereka yang ingin sekali menjadi seorang ibu.
“Aku sangat senang dengan perjalanan yang nanti akan aku jalankan, tetapi akan terlihat sedikit berbeda,” pungkasnya.
Indonesia Police Watch (IPW) mencatat jumlah kasus polisi bunuh diri pada tahun 2024 meningkat signifikan,…
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid menjelaskan alasan mengapa aplikasi kecerdasan buatan atau artificial…
PT Kai Daop 1 Jakarta libatkan anjing polisi atau K9, untuk melakukan penambahan pengaman di…
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025, Polres Karawang menggelar penyekatan kendaraan angkutan barang…
Resep kuliner kali ini ada Sup Bakso Pangsit yang tentunya lezat dan nikmat. Cocok disantap…
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati atau akrab dipanggil Sara tersenyum miris melihat sikap…