HOLOPIS.COM, JAKARTA – PSSI berkomitmen untuk membangun sepakbola nasional, tanpa membeda-bedakan mana putri atau pun putra. Komitmen tersebut ditandai dengan disediakannya anggaran senilai Rp 36 Miliar untuk membangun tahap awal sepakbola putri.
“Perlakuan kami merata antara sepakbola putra dan putri. Saya tidak pernah beda-bedakan komitmen dalam memberlakukan sepakbola putri dan sepakbola putra,” ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.
“Bahkan kami sudah keluarkan anggaran Rp 36 Miliar untuk sepakbola putri, salah satunya untuk kegiatan Timnas U-17 kemarin di Bali. Khusus sepakbola putri, kami juga akan terus membangun strategi jangka pendek, menengah, dan panjang,” sambungnya.
Lebih lanjut, Erick menyampaikan bahwa ragam persiapan yang sudah dilakukan, khususnya menyiapkan timnas putri U20 dinilai mampu makin menggeliatkan sektor yang selama ini belum digarap.
“Yang jelas, saya tadi dilaporkan ada 25 anak Timnas U20 yang sedang pelatnas di Hotel Sulthan, kemudian mereka akan lanjut training centre di beberapa kota di Jepang dan menjalani friendly match sebanyak tujuh kali di Jepang,” ujarnya lagi.
“Intinya kami persiapkan timnas putri U20 semaksimal mungkin agar bisa mengejar prestasi seperti di sepakbola putra,” jelas Erick.
Sebagai informasi tambahan, rencananya selepas latihan di Jepang sampai 21 Oktober nanti, Timnas Putri Indonesia U-20 akan bertolak ke Belanda untuk melawan Timnas putri Belanda pada FIFA match day tanggal 25 Oktober dan selanjutnya ke Jordan untuk menantang timnas putri U20 Jordania pada 30 Oktober.