HOLOPIS.COM, JAKARTA – Meminum teh setelah makan nasi adalah kebiasaan yang umum di kalangan banyak orang. Namun, seringkali muncul pertanyaan apakah kebiasaan ini dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.
Minuman teh juga sebenarnya mengandung kalori, namun apakah ini berpengaruh pada berat badan?
Kandungan Kalori dalam Teh
Teh pada umumnya, baik teh hijau, teh hitam, maupun teh herbal, memiliki kalori yang sangat rendah. Jika Sobat Holopis mengonsumsi teh tanpa tambahan gula atau susu, kalori yang masuk ke dalam tubuh tidak signifikan. Oleh karena itu, minum teh setelah makan nasi tidak langsung berkontribusi pada kenaikan berat badan.
Pengaruh Terhadap Pencernaan
Teh, terutama teh hijau, dapat membantu meningkatkan pencernaan dan metabolisme. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam teh hijau dapat membantu mempercepat pembakaran lemak. Jadi, meminum teh setelah makan nasi justru dapat membantu pencernaan dan metabolisme tubuh.
Pengendalian Nafsu Makan
Banyak orang merasa kenyang setelah mengonsumsi teh, sehingga mereka cenderung tidak melanjutkan makan camilan atau makanan berat lainnya. Ini bisa membantu mengurangi total asupan kalori harian dan mendukung upaya penurunan berat badan.
Kombinasi Makanan
Penting untuk diingat bahwa efek minum teh setelah makan juga tergantung pada jenis makanan yang dikonsumsi. Jika nasi disajikan dengan lauk yang kaya kalori dan lemak, dampak terhadap berat badan lebih bergantung pada asupan total kalori, bukan hanya pada minum teh.
Secara keseluruhan, meminum teh setelah makan nasi tidak akan membuat Sobat Holopis tambah gemuk jika dilakukan dengan bijak dan diimbangi dengan pola makan yang sehat.