HOLOPIS.COM, JAKARTA – Harga bahan pangan secara nasional di tingkat pedagang eceran terpantau mengalami kenaikan pada akhir pekan ini, Sabtu 21 September 2024.
Berdasarkan data yang dihimpun Holopis.com dari panel harga di Badan Pangan Nasional, harga rata-rata beras premium naik 0,13 persen dari pekan lalu, dimana harganya kini berada di angka Rp 15.530 per kilogram.
Harga beras SPHP dari Bulog pun turut mengalami kenaikan menjadi Rp 12.600 per kilogram. Namun untuk harga beras medium justru turun 0,15 persen ke harga Rp 13.570 per kilogram.
Selanjutnya, komoditas bahan pangan lainnya yang mengalami kenaikan yakni bawang merah dan bawang putih, yang masing-masing menjadi Rp 27.100 dan Rp 39.920 per kilogram.
Kemudian harga cabai, baik itu cabai merah keriting maupun cabai rawit merah juga naik menjadi Rp 34.500 dan Rp 45.500 per kilogram, serta kedelai impor yang juga naik menjadi Rp 10.860 per kilogram.
Tak cuma itu, harga daging ayam ras dan telur ayam ras juga naik pada hari ini. Tercatat, harga daging ayam ras naik menjadi Rp 34.690 per kilogram dan telur ayam ras harga rata-ratanya kini berada di angka Rp 28.440 per kilogram.
Kenaikan harga juga terjadi pada komoditas daging sapi murni, yang pada hari ini harganya semakin mahal menjadi Rp 135.230 per kilogram. Pun dengan gula konsumsi yang harganya kini di angka Rp 17.900 per kilogram.
Sementara untuk harga minyak goreng kemasan sederhana harganya naik menjadi Rp 18.170 per kilogram. Sedangkan untuk harga minyak goreng curah malah turun di angka Rp 16.270 per kilogram.
Mungkin banyak yang tak sadar bahwa setiap transaksi Quick Response Indonesian Standard (QRIS), ada biaya jasa layanan…
Partai Golkar menuding PDIP saat ini berusaha mencari panggung ke masyarakat usai lengser dari kekuasaan…
Sudah bukan rahasia umum bahwa ras terkuat di jalanan adalah emak-emak membawa motor.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menjelaskan maksud pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk memaafkan koruptor jika…
Siapa sih yang tidak tahu dengan film asal Inggris berjudul Love Actually, yang biasanya ditonton…
Sekertaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menanggapi pro dan kontra kenaikan PPN 12% yang justru…