HOLOPIS.COM, JAKARTA – Perry Warjiyo akan kembali memimpin Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) sebagai Ketua Umum (Ketum) untuk lima tahun ke depan, setelah terpilih secara aklamasi dalam Kongres ISEI XXII di Surakarta, Jawa Tengah, yang berlangsung pada 19-20 September 2024.
“Dalam Kongres ini, secara aklamasi musyawarah memberikan amanah kepada saya untuk menjadi Ketua Umum periode 2024-2027,” ujar Perry dalam konferensi pers, seperti dikutip Holopis.com, Jumat (20/9).
Lantas siapa sosok Perry Warjiyo?
Sebagai Ketum ISEI, Perry mendapat gelar sarjana ekonomi setelah menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta. Kemudian ia melanjutkan pendidikan di Iowa State University hingga meraih gelar Master pada tahun 1989 dan meraih gelar Ph.D di tahun 1991.
Dari sisi karir, perjalanan pria yang lahir di Sukoharjo 25 Februari 1959 cukup panjang dan cemerlang di Bank Indonesia. Sebelum menjabat Gubernur Bank Indonesia, Perry dimulai karirnya dari staf di Desk penyelamatan kredit, urusan pemeriksaan dan pengawasan kredit hingga tahun 1992.
Hingga akhirnya pada tahun 1995, dia diangkat menjadi Staf Gubernur Bank Indonesia. Selang tiga tahun, yakni pada tahun 1998, Perry Warjiyo diangkat sebagai kepala Biro Gubernur, hingga akhirnya tahun 2003 dia menempati posisi sebagai Direktur Pusat Pendidikan dan Studi Kebangsentralan.
Kemudian di tahun 2005, Ia diangkat menjadi Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia. Posisinya pun berakhir pada tahun 2007, dimana saat itu, ia sebagai Direktur Eksekutif di International Monetary Fund (IMF) hingga tahun 2009.
Setelah dua tahun menjadi Direktur Eksekutif di IMF, mewakili 13 negara anggota yang tergabung dalam South-East Asia Voting Group, ia kembali ke Bank Indonesia sebagai Asisten Gubernur untuk kebijakan moneter, makroprudensial dan internasional, serta Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia.
Sekian panjang mengabdi di Bank Indonesia, Perry Warjiyo akhirnya dipercaya menjadi Deputi Gubernur BI untuk periode 2013-2018. Perry Warjiyo pun diberi amanah yang lebih tinggi untuk menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia periode 2018-2023, dan kemudian ditetapkan kembali menjadi Gubernur Bank Indonesia untuk periode 2023-2028.
Perry Warjiyo resmi ditetapkan menjadi Gubernur Bank Indonesia untuk kedua kalinya berdasarkan Keputusan Presiden RI No.38/P Tahun 2023 tanggal 5 Mei 2023, dan mengucapkan sumpah jabatan pada tanggal 24 Mei 2023.
Di bawah kepemimpinan Perry Warjiyo sebagai Gubernur, Bank Indonesia memperoleh sejumlah penghargaan, antara lain :
Kecintaannya pada ilmu pengetahuan membuat Perry Warjiyo gemar menulis dan pernah menerbitkan sejumlah buku, jurnal, dan makalah di bidang ekonomi, moneter, dan isu-isu internasional.
Beberapa buku hasil karyanya yang fenomenal diantaranya yakni :
JAKARTA - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan siswa madrasah di kancah internasional. Peserta didik Madrasah Aliyah…
Aktor asal Amerika Serikat David Corenswet akan menjadi pemeran Superman berikutnya di film terbaru Superman…
Para penggemar film superhero sebentar lagi akan kembali dimanjakan dengan film Superman karya James Gunn…
FIBA merilis bahwa Indonesia masuk dalam daftar 4 besar negara di dunia yang masyarakatnya gandrung…
Pebalap senior Fitra Eri memberikan contoh yang baik bagi para orang tua. Pasalnya, ia tetap…
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli menegaskan bahwa meskipun kebijakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) mengalami kenaikan menjadi…