HOLOPIS.COM, JAKARTA – Barcelona harus bermain dengan 10 pemain ketika berhadapan dengan AS Monaco, laga pun berkesudahan 1-2 untuk kemenangan tim tuan rumah. Manajer Blaugrana Hansi Flick menilai bahwa insiden kartu merah yang diterima Eric Garcia membuat rencana permainan berubah total.
Sebelumnya diketahui, pertandingan antara AS Monaco vs Barcelona berlangsung di Stade Louis II, Jumat (20/9) dini hari WIB.
Dalam pertandingan tersebut, Barcelona harus tampil dengan 10 pemain selepas Eric Garcia diganjar kartu merah di menit 10.
Sampai pada akhirnya, gawang Barcelona pun kebobolan oleh AS Monaco berkat torehan pemainnya bernama Akliouche di menit 16.
Barcelona sejatinya mendapat tekanan hebat dari AS Monaco, namun mereka sempat menyamakan kedudukan skor di menit 28 berkat Lamine Yamal.
Tekanan untuk Barcelona kembali terjadi di babak kedua, hingga pada akhirnya AS Monaco mencetak gol kemenangan oleh Ilenikhena pada menit 71.
Selepas pertandingan, Hansi Flick menyoroti betul insiden kartu merah itu. Bahkan, ia menilai kartu merah tersebut merubah segalanya.
“Pertandingan berubah setelah kartu merah 10 menit, menyebabkan kami mengubah ide dan perencanaan kami. Kami mencoba setiap saat. Kami bertahan dengan penuh semangat tetapi kami membuat beberapa kesalahan,” ungkap Hansi Flick, seperti dikutip Holopis.com.
“Saya melihat banyak aspek positif dari permainan. Kami memiliki peluang tetapi pada akhirnya mereka menurunkan pemain cepat dan mereka pantas menang,” sambungnya.
Hansi Flick pun meyakini bahwa timnya tidak larut dalam kekalahan tersebut, dan akan kembali bangkit lebih kuat lagi.
“Kami tidak bermain di level tertinggi atau cara kami ingin bermain. Kami harus menerimanya. Saya yakin ketika pemain-pemain telahn kembali, kami akan lebih kuat,” imbuhnya.
Sebagai informasi tambahan, ujian bagi Barcelona belum tuntas, dimana Blaugrana sudah ditunggu laga sulit di kompetisi LaLiga.
Barcelona dijadwalkan bakal melakoni laga tandang ke markas Villarreal pada lanjutan LaLiga, Minggu (22/9) pukul 23.30 WIB.