Australia Hentikan Penyelidikan Antidumping Produk Nanas Indonesia

Peningkatan nilai dan volume ekspor produk nanas Indonesia ke Australia juga terlihat pada periode Januari–Juli 2024. Di periode ini, nilai ekspor meningkat sebesar 2,7 persen atau mencapai USD 4,5 juta dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023 yang sebesar USD 4,4 juta. 

Walaupun begitu, nilai ekspor sempat turun ke USD 7,73 juta pada 2023 dari USD 11,27 juta pada 2022.

Sementara itu, volume ekspor meningkat sebesar 8,7 persen pada periode Januari–Juli 2024 yang mencapai 3,5 juta ton dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023 yang sebesar 3,2 juta ton.

Secara keseluruhan perdagangan Indonesia dengan Australia, BPS mencatat, rata-rata tahunan untuk total perdagangan kedua negara meningkat sebesar 16,78 persen pada periode 2019–2023, yaitu dari USD 7,84 miliar pada 2019 menjadi USD 12,48 miliar pada 2023. Peningkatan ini juga terlihat pada periode Januari–Juli 2024 sebesar 26,00 persen, atau menjadi sebesar USD 8,75 miliar, bila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023 yang sebesar USD 6,95 miliar.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral