HOLOPIS.COM, JAKARTA – AS Roma secara resmi menunjuk Ivan Juric sebagai pelatih baru tim, menggantikan Daniel De Rossi yang sebelumnya dipecat.
Sebelumnya diketahui, AS Roma secara mengejutkan dan tiba-tiba memecat Daniele De Rossi, pada Kamis (18/9). Padahal De Rossi sendiri baru menandatangani perpanjangan kontrak bersama Giallorossi.
Keputusan AS Roma itu diambil karena diduga akibat performa mengecewakan klub di awal musim ini. Bagaimana tidak, Giallorrosi belum sekali pun menang di Serie, dengan tiga imbang dan sekali kekalahan.
Performa itu tentu tidak sebanding dengan komposisi pemain yang dimiliki, dimana AS Roma memiliki bomber setajam Romelu Lukaku, ada Paulo Dybala dan lain-lain.
AS Roma pun lantas mengumumkan Ivan Juric sebagai pelatih baru tim menggantikan Daniele De Rossi. Disebutkan bahwa Ivan dikontrak hingga 30 Juni 2025 mendatang.
“AS Roma mengumumkan Ivan Juric sebagai Manajer Teknis Tim Utama yang baru, hingga 30 Juni 2025,” tulis pengumuman AS Roma, seperti dikutip Holopis.com.
Sebagai informasi tambahan, Ivan Juric bukan nama yang asing di kancah persepakbolaan Serie A. Bahkan, ia pernah menjadi asisten pelatih Gian Piero Gasperini ketika di Inter Milan dan Palermo.
Lalu Iva Juric berkarir sebagai pelatih utama untuk beberapa klub Serie A, seperti Genoa, Verona dan terakhir ia bersama Torino.
Ada pun Ivan Juric dijadwalkan bakal melakoni laga perdana bersama AS Roma ketika menghadapi Udinese pada Serie A pekan berikutnya.
Mungkin banyak yang tak sadar bahwa setiap transaksi Quick Response Indonesian Standard (QRIS), ada biaya jasa layanan…
Partai Golkar menuding PDIP saat ini berusaha mencari panggung ke masyarakat usai lengser dari kekuasaan…
Sudah bukan rahasia umum bahwa ras terkuat di jalanan adalah emak-emak membawa motor.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menjelaskan maksud pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk memaafkan koruptor jika…
Siapa sih yang tidak tahu dengan film asal Inggris berjudul Love Actually, yang biasanya ditonton…
Sekertaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menanggapi pro dan kontra kenaikan PPN 12% yang justru…