HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pasca sempat membatalkan beberapa perjalanan, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) kembali mengoperasikan kereta Whoosh sekitar pukul 15.02 untuk perjalanan dari Halim dan Tegalluar.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, pengoperasian kembali dilakukan setelah pemeriksaan usai dilakukan dan jalur dinyatakan dapat dilalui dengan kecepatan terbatas. Saat ini, secara bertahap perjalanan Whoosh Sudah dapat dioperasikan dengan kecepatan terbatas yaitu maksimum 160kmh.
“Pembatasan kecepatan ini dilakukan untuk memastikan keselamatan perjalanan Whoosh pasca pemeriksaan. Dengan penyesuaian ini perjalanan dari Halim menuju Padalarang menjadi 55 menit dan tiba di Tegalluar menjadi hingga 75 menit,” ujar Eva di Jakarta, Rabu (18/9) seperti dikutip Holopis.com.
KCIC menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi setelah sebelumnya beberapa jadwal Whoosh sempat dihentikan sementara akibat adanya gempa berkekuatan 5 SR di wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya. Gempa juga terjadi berulang hingga 8 kali gempa susulan.
“Sehingga pemeriksaan menyeluruh juga harus dilakukan untuk kondisi eksternal yakni area di luar jalur rel karena khawatir ada titik longsor atau potensi gangguan eksternal lain yang berdampak ke jalur kereta cepat Whoosh,” katanya.
Kemudian untuk proses pembatalan lanjut Eva, berjalan dengan lancar di berbagai stasiun dengan menurunkan petugas tambahan yang dikerahkan untuk memperlancar pembatalan tiket penumpang yang perjalanannya dibatalkan.
Terdapat total 16 perjalanan Whoosh yang sebelumnya dibatalkan dari pukul 09.47 hingga 14.32 dengan rincian 8 perjalanan dari Halim dan 8 perjalanan dari Tegalluar Summarecon.
Pembatalan dapat dilakukan hingga 3 hari setelah jadwal keberangkatan, pengguna yang tidak menunggu disarankan dapat melanjutkan perjalanannya menggunakan moda lain dan melakukan proses pembatalan di hari selanjutnya.
Eva menambahkan, Saat ini KCIC juga tengah menyiapkan sistem pembatalan online untuk mempermudah Penumpang yang sebelumnya perjalanannya dibatalkan akibat gempa.
Setiap negara biasanya memiliki budaya masing-masing yang meriah dalam merayakan Hari Raya Natal, salah satunya…
Meskipun riasan terlihat cantik di pagi hari, bukan tidak mungkin riasan kembali kusam dan luntur…
Siapa sih yang berlum pernah nonton Home Alone? Hampir semua generasi milenial, pasti pernah menonton…
Saat membeli barang baru, tidak bisa dipungkiri kita memang menjadi senang dan ingin cepat-cepat pulang…
Home Alone 2: Lost in New York, dirilis pada tahun 1992, melanjutkan petualangan Kevin McCallister…
Ada yang berbeda pada perayaan natal keluarga Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara. Pada natal 2024…