HOLOPIS.COM, JAKARTA – dr Okky Pratama ikut menjadi saksi dalam laporan yang dilayangkan oleh Nikita Mirzani Mawardi terhadap Vadel Badjideh di Mapolres Metro Jakarta Selatan.
Laporan Nikita Mirzani (Nikmir) tersebut lantaran Vadel Badjideh diduga telah melakukan tindak pidana aborsi kepada sang putri Laura Meizani Nasseru Asry atau yang akrab disapa Loly.
Nikita Mirzani hadir di Polres Jaksel untuk agenda pemeriksaan oleh tim penyidik pada hari Selasa (17/9). Kedatangannya pun ditemani oleh Fahmi Bahmid selaku kuasa hukum.
Dalam pemeriksaan tersebut, Nikita juga ikut memboyong sebanyak empat orang saksi untuk memperkuat pelaporannya, salah satunya adalah dr Okky Pratama. Bahkan, Okky secara terang-terangan membongkar asal muasal mengapa Nikmir nekat ingin mempolisikan Vadel.
Okky membeberkan, pelaporannya berawal tepatnya tanggal 7 September, ketika Loly membuat video klarifikasi tentang hubungannya dengan Vadel. Inilah yang menjadi awal Nikita murka namun belum melangkah ke jalur hukum.
“Di situ Nikita Mirzani murka. Seandainya kemarin dia diem aja. Loly membuat video atas kesadaran sendiri atau karena ada desakan dari orang lain. Karena dua-duanya ada konsekuensi buah simalakama,” kata Okky di Mapolres Metro Jakarta Selatan seperti dikutip Holopis.com.
Kemarahan Nikita semakin menjadi-jadi lanjut Okky ketika Vadel kemudian membuat video klarifikasi melalui sebuah jumpa pers. Saat itu, pria berambut keriting tersebut menggelar konferensi pers yang didampingi oleh dua pengacaranya.
“Di situ menurut saya senjata makan tuan. Di situ mengakui semuanya apa yang terjadi. Saya enggak tahu apakah kedua lawyer-nya meleading dia berbicara seperti itu atau secara tidak langsung dia lupa dengan kata-kata seperti itu,” ujarnya.
Okky melanjutkan selama menjalankan konferensi persnya, Vadel dinilai banyak melontarkan kata-kata yang blunder. Inilah yang membuat semakin membulatkan tekadnya untuk memenjarakan pria keturunan Kupang-Arab itu.
“Beberapa hari setelah itu, dia buat klarifikasi di kafe. Di situlah Nikita Mirzani merasa semakin ditantang. Besoknya simsalabim dilaporkan ke polisi,” imbuhnya.