HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sebuah rekaman dari sebuah kamera pengawas alias CCTV memperlihatkan komplotan begal yang menjalankan aksinya merampas sepeda motor milik korban.
Diketahui berdasarkan keterangan akun Instagram @memomedsos selaku pengunggah video, aksi begal tersebut terjadi di Jalan Raya Purwakarta KM 7, Desa Campakamekar, Bandung Barat.
Adapun dalam keterangan waktu di video, aksi kriminal tersebut terjadi pada hari Selasa, 17 September 2024, sekitar Pukul 23.54 WIB.
Dalam video tersebut, mulanya terlihat seorang korban yang mengenakan hoodie tengah berhenti di pinggir jalan raya. Namun tidak diketahui, atas maksud dan tujuan korban menghentikan laju kendaraannya.
Setelahnya, muncul dua orang begal yang mengendarai sepeda motor menghampiri korban dan langsung mematikan mesin motor korban. Terlihat korban sedikit kaget melihat pelaku yang ternyata membawa senjata tajam jenis parang.
Tak lama, muncul 3 orang pelaku lainnya yang menyusul dan langsung menyuruh korban untuk turun dari motornya. Salah seorang pelaku yang memakai helm berwarna kuning pun langsung menaiki motor pelaku.
Saat itu, korban terlihat menahan seorang pelaku yang membawa motornya. Hingga akhirnya, salah seorang pelaku pun membacok kepala korban hingga korban berlari menghindar.
Saat itu, salah seorang pelaku lainnya yang membawa senjata tajam jenis celurit pun berusaha untuk memberikan pukulan kepada korban yang saat itu terdengar lirih berteriak meminta pertolongan.
Namun ia mengurungkan niatnya dan kembali membonceng sepeda motor yang dikendarai temannya. Para komplotan pun berhasil kabur dengan membawa sepeda motor milik korban.
Korban yang kala itu sempat menjauh setelah sempat menerima bacokan dari pelaku pun berusaha mengejar pelaku sembari berteriak. Namun rupanya, usaha tersebut berakhir sia-sia.
Sampai dengan berita ini dibuat, belum ada pernyataan resmi dari aparat kepolisian terkait dengan aksi komplotan begal bersajam tersebut maupun kondisi korban setelah kejadian tersebut.
Namun warganet yang melihat video rekaman CCTV aksi begal banyak yang menyayangkan aksi tersebut. Salah satunya yakni akun Instagram @andra.andr_and.
Dalam kolom komentar unggahan @memomedsos, ia menyayangkan aksi begal yang masih saja marak terjadi hingga saat ini.
“Begal ngga ada efek jeranya makanya tetap beraksi,” tulisnya.
Tak hanya itu, banyak pula warganet yang mengkritisi upaya penegakan hukum di Indonesia, yang dinilainya tidak berpihak kepada korban kriminalitas, seperti aksi pembegalan ini.
“Hukum di indonesia yg msh lemah,” tulis akun @mulyadiletet.
“Kalau melawan dan tersangkanya terbunuh malah korban yg di penjara Balas,” @sep_surya.
Pada akhirnya, banyak warganet yang berpikir untuk membekali diri dirinya dengan senjata agar dapat melakukan perlawan ketika menjadi korban kejahatan.
“Gw skrg selalu bawa senjata untuk pengamanan diri, gw udh ga percaya sm yg namanya POLISI. Yg cuma bisa leha2 doank kagak ada kerjaannya,” tulis @yuda_ferly90.
Bagi siapa pun yang pernah mencicipi lontong Medan, pasti langsung ketagihan dan kepikiran terus.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melesat pada perdagangan sesi pertama di awal pekan ini,…
Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terpantau masih belum mengalami perubahan…
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal bakal bergerak mixed pada perdagangan awal pekan ini, Senin…
Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) terpantau masih tidak bergerak pada…
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi terkini perihal prakiraan cuaca Jateng (Jawa Tengah)…