HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bakal calon wakil gubernur Jakarta, Rano Karno memberikan kritikan terhadap infrastruktur di Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang ada di Jakarta Utara.
Rano Karno menilai, keberadaan JIS yang dibangun pada era Anies Baswedan menjadi gubernur itu masih menyisakan masalah, terutama soal akses transportasi.
Oleh karena itu, Rano Karno pun mengaku sangat ingin bertatap muka langsung dengan Anies Baswedan untuk membahas permasalahan tersebut.
“Bahas apa sih permasalahannya, kenapa enggak selesai, apa sih kendala utamanya, ya maaf kami bicara JIS misalnya,” kata Rano Karno dalam pernyataannya pada Senin (16/9) seperti dikutip Holopis.com.
“Stadion bagus tapi infrastruktur transportasinya belum selesai,” imbuhnya.
Pemeran Si Doel itu kemudian menyinggung keberadaan tiang LRT yang mulai dibangun pada saat ini untuk mendukung akses transportasi di JIS.
“Walaupun kita lihat tuh tiang-tiang LRT kan udah ada, memang perlu percepatan, nah itu jangan lupa,” tukasnya.
Kendati demikian LRT yang akan dioperasionalkan menuju Jakarta International Stadium (JIS) itu diketahui merupakan proyek Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Sehingga menurutnya, perlu ada harmonisasi antara pemerintah pusat dan Dinas PUPR agar tercipta percepatan pembangunan transportasi ke JIS.
“Kami harus mengharmonisasikan dengan pemerintahan pusat bagaimana percepatan untuk JIS itu stadion selesai, kemudian infrastruktur trafficnya juga bisa selesai,” ujarnya.
Rano kemudian menambahkan, mereka memasukan nama Anies Baswedan sebagai daftar mantan gubernur yang baru akan mereka temui di masa Pilkada.
“Begitu juga Bang Anies, udah kami coba mengatur waktu, cuman mungkin memang dalam tanda kutip Bang Anies yang terakhir (ditemui),” tuntasnya.
Siapa sih yang tidak tahu gingerbread atau kue jahe, apalagi jika suasana natal sudah mulai…
Hari Ibu merupakan momen yang sangat spesial bagi kita semua, karena di hari ini kita…
Indonesia Police Watch (IPW) mencatat jumlah kasus polisi bunuh diri pada tahun 2024 meningkat signifikan,…
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid menjelaskan alasan mengapa aplikasi kecerdasan buatan atau artificial…
PT Kai Daop 1 Jakarta libatkan anjing polisi atau K9, untuk melakukan penambahan pengaman di…
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025, Polres Karawang menggelar penyekatan kendaraan angkutan barang…