HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kiky Saputri geram dengan tudingan netizen yang mengatakan bahwa mertuanya, Gusrizal lolos di deretan 20 calon dewan pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena menggunakan orang dalam alias ordal.
Kiky mengatakan bahwa ini hanyalah cara-cara pihak tak bertanggung jawab yang ingin menjatuhkan namanya.
“Mereka tuh udah bingung mau cari celah jatuhin aku dengan cara apalagi. Sampai papa mertua yang sudah berpuluh tahun jadi Hakim dan Ketua Pengadilan Tinggi ikut digoreng Cuma karena ikut Dewas KPK,” kata Kiki, dikutip Holopis.com, Senin (16/9).
Kiki pun menjabarkan bahwa seleksi yang dilakukan untuk Dewas KPK tidaklah mudah, dan memiliki berbagai tahap seleksi.
“Padahal yang daftar ratusan, tahap seleksinya juga lebih dari 5 tahap dan sekarang baru masuk 20 besar. Masih ada beberapa tahap lagi dan belum tentu lolos,” kata Kiky.
Ia kemudian kembali mengingatkan netizen sembari menahan emosi bahwa ayah mertuanya bisa saja disebut pakai ordal kalau ia sejak awal pengangguran.
Faktanya, ayah mertua Kiky sudah lama berkarir menjadi Hakim dan Ketua Pengadilan Tinggi.
“Kecuali kalau sebelumnya papa pengangguran, terus tiba-tibat jadi Hakim, boleh lah mereka ngamuk-ngamuk,” kata Kiky.
Geram Dengan Orang Bodoh
Awalnya, istri Muhammad Khairi ini tak mau menanggapi tudingan yang ada karena menganggap itu hanyalah suara-suara orang bodoh dan penuh kebencian.
Apalagi menurut Kiky saat itu, orang-orang yang menghujatnya itu percuma jika diberikan fakta sekalipun.
“Kemarin aku diam karena ah ngapain nanggepin orang-orang bodoh yang tertutup kebencian? Mau dikasih fakta selebar apapun percuma,” kata Kiky.
Ia pun berharap agar hujatan terhadap dirinya dan keluarga akan berubah menjadi pahala.
“Tapi biarin aja, semoga jadi pahala buat keluarga kami,” pungkas Kiky.