Advertisement
Categories: Ragam

Kenapa Sih Manusia Ada Kotoran Mata Saat Bangun Tidur?

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Setiap kali Sobat Holopis bangun dari tidur, mungkin akan menemukan kotoran mata atau ‘eye boogers’ di sudut-sudut mata. Mungkin banyak yang bertanya, mengapa manusia memproduksi kotoran mata di pagi hari.

Ternyata penjelasannya cukup secerhana Sobat Holopis. Ini penjelasan mengapa manusia memproduksi kotoran mata di pagi hari setelah tidur semalaman.

1. Produksi Air Mata dan Pengeringan

Saat tidur, mata kita tetap memproduksi air mata, meskipun tidak sebanyak saat kita terjaga. Air mata ini berfungsi untuk menjaga kelembapan mata dan melindungi permukaan mata dari kekeringan dan infeksi.

  • Produksi Air Mata: Air mata terdiri dari tiga lapisan: air, minyak, dan lendir. Selama tidur, air mata tetap diproduksi untuk menjaga kesehatan kornea dan konjungtiva.
  • Pengeringan: Saat tidur, mata berada dalam keadaan tertutup, dan produksi air mata dapat menyebabkan penumpukan lendir di sudut mata. Setelah bangun tidur, penumpukan lendir ini bisa mengering dan membentuk kotoran mata yang terlihat.

2. Pembersihan dan Pemeliharaan

Kotoran mata juga merupakan hasil dari proses pembersihan alami mata. Selama tidur, mata kita tidak dapat mengeluarkan kotoran dan debu yang menumpuk selama aktivitas sehari-hari.

  • Fungsi Kelenjar Meibomian: Kelenjar meibomian di kelopak mata menghasilkan minyak yang membantu mencegah pengeringan air mata. Selama tidur, minyak ini bisa bercampur dengan lendir dan sel-sel kulit mati, yang kemudian membentuk kotoran mata.
  • Pembersihan Selama Tidur: Kotoran mata juga termasuk partikel debu dan sel-sel kulit mati yang telah dikumpulkan oleh air mata sepanjang hari. Selama tidur, proses pembersihan ini tetap berlangsung, dan hasilnya bisa terlihat saat Anda bangun.

3. Kondisi Kesehatan Tertentu

Kadang-kadang, jumlah kotoran mata yang lebih banyak dari biasanya bisa menjadi indikasi kondisi kesehatan tertentu, seperti infeksi atau iritasi.

  • Infeksi Mata: Infeksi seperti konjungtivitis dapat menyebabkan produksi lendir berlebihan, yang menghasilkan kotoran mata lebih banyak. Jika kotoran mata disertai dengan kemerahan, gatal, atau pembengkakan, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
  • Sindrom Mata Kering: Kondisi ini dapat menyebabkan produksi lendir berlebihan sebagai respons terhadap kekeringan di mata. Penggunaan tetes mata atau pelindung mata mungkin diperlukan untuk mengatasi masalah ini.

Dengan memahami proses alami dan penyebab kotoran mata, Sobat Holopis dapat merasa lebih nyaman dengan fenomena ini dan mengetahui kapan harus mencari bantuan medis jika diperlukan.

Share
Published by
Darin Brenda Iskarina
Tags: Mata

Recent Posts

Profil Rachel Brosnahan, Aktris Lois Lane di Film Superman 2025

Aktris asal Amerika Serikat Rachel Brosnahan akan memerankan karakter ikonis Lois Lane di film Superman…

40 menit ago

MAN 4 Jakarta Raih 10 Medali Emas di Ajang I2ASPO

JAKARTA - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan siswa madrasah di kancah internasional. Peserta didik Madrasah Aliyah…

55 menit ago

Profil David Corenswet, Pemeran Superman di Versi Terbaru

Aktor asal Amerika Serikat David Corenswet akan menjadi pemeran Superman berikutnya di film terbaru Superman…

1 jam ago

Superman Rilis 2025 dengan Tampilan Beda

Para penggemar film superhero sebentar lagi akan kembali dimanjakan dengan film Superman karya James Gunn…

2 jam ago

Indonesia Masuk 4 Besar Negara yang Mayoritas Suka Main Basket, Perbasi Termotivasi Cetak Prestasi Lebih Baik Lagi

FIBA merilis bahwa Indonesia masuk dalam daftar 4 besar negara di dunia yang masyarakatnya gandrung…

2 jam ago

Fitra Eri Larang Sang Anak yang Jago Drifting Nyetir di Jalan Raya

Pebalap senior Fitra Eri memberikan contoh yang baik bagi para orang tua. Pasalnya, ia tetap…

2 jam ago