Advertisement
Categories: Jabar

Tumpeng Basi Demi Rekor saat HUT Karawang ke-391, Chef Bulmer : Panas dan Angin

Advertisement

HOLOPIS.COM, KARAWANG – Chef Ferry Alexa, atau yang lebih dikenal dengan Chef Bulmer, memberikan tanggapan terkait insiden nasi tumpeng basi yang terjadi pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Karawang ke-391.

Chef Bulmer menilai bahwa kondisi nasi tumpeng yang basi merupakan hal yang wajar, terutama mengingat banyaknya jumlah nasi yang disajikan dan faktor kondisi penyajian yang kurang ideal.

“Sederhana saja, mengelola ribuan tumpeng sangat sulit jika berkaitan dengan waktu penyajian yang lama dan tempat penyimpanan di area terbuka. Nasi bisa terkena panas dan angin, yang mempercepat proses kebasian,” ujar Bulmer kepada Holopis.com pada Minggu (15/9).

Bulmer menambahkan bahwa lokasi penyajian yang berada di tengah lapangan, dalam rangka menyusun peta Karawang, menjadi salah satu faktor utama nasi cepat basi. 

“Basi itu tidak bisa dihindari, apalagi nasi disusun di tengah lapangan untuk membentuk Peta Karawang di lapangan Pemda. Faktor cuaca dan kondisi terbuka membuatnya mudah basi,” tambahnya.

Chef Bulmer juga mengungkapkan bahwa ia memiliki pengalaman yang cukup dalam dunia kuliner dan katering, sehingga memahami betul situasi tersebut. 

“Saya paham betul soal ini. Selain pencinta kuliner, saya lulusan sekolah perhotelan dan selama lima tahun terakhir mengelola perusahaan katering dengan berbagai klien, termasuk Mako Brimob,” pungkasnya.

Perlu diketahui, pada peringatan HUT Kabupaten Karawang yang ke-391, rekor dunia berhasil dicetak dengan membuat peta Karawang terbesar dari rangkaian 1.600 nasi tumpeng. Rekor tersebut diakui oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) pada Sabtu, 14 September 2024.

Namun, setelah rekor itu diraih, muncul berbagai keluhan dari masyarakat karena sebagian nasi tumpeng yang digunakan dalam acara tersebut basi. Insiden ini menuai beragam respons dari warga, ada yang memaklumi kondisi tersebut, namun ada pula yang mengkritik pemerintah kabupaten karena dinilai membuang-buang sumber daya hanya demi mendapatkan rekor.

Share
Published by
Amirulloh

Recent Posts

Profil Rachel Brosnahan, Aktris Lois Lane di Film Superman 2025

Aktris asal Amerika Serikat Rachel Brosnahan akan memerankan karakter ikonis Lois Lane di film Superman…

25 menit ago

MAN 4 Jakarta Raih 10 Medali Emas di Ajang I2ASPO

JAKARTA - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan siswa madrasah di kancah internasional. Peserta didik Madrasah Aliyah…

40 menit ago

Profil David Corenswet, Pemeran Superman di Versi Terbaru

Aktor asal Amerika Serikat David Corenswet akan menjadi pemeran Superman berikutnya di film terbaru Superman…

55 menit ago

Superman Rilis 2025 dengan Tampilan Beda

Para penggemar film superhero sebentar lagi akan kembali dimanjakan dengan film Superman karya James Gunn…

2 jam ago

Indonesia Masuk 4 Besar Negara yang Mayoritas Suka Main Basket, Perbasi Termotivasi Cetak Prestasi Lebih Baik Lagi

FIBA merilis bahwa Indonesia masuk dalam daftar 4 besar negara di dunia yang masyarakatnya gandrung…

2 jam ago

Fitra Eri Larang Sang Anak yang Jago Drifting Nyetir di Jalan Raya

Pebalap senior Fitra Eri memberikan contoh yang baik bagi para orang tua. Pasalnya, ia tetap…

2 jam ago