Rabu, 18 September 2024
Rabu, 18 September 2024

Tumpeng Basi Demi Rekor saat HUT Karawang ke-391, Chef Bulmer : Panas dan Angin

HOLOPIS.COM, KARAWANG – Chef Ferry Alexa, atau yang lebih dikenal dengan Chef Bulmer, memberikan tanggapan terkait insiden nasi tumpeng basi yang terjadi pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Karawang ke-391.

Chef Bulmer menilai bahwa kondisi nasi tumpeng yang basi merupakan hal yang wajar, terutama mengingat banyaknya jumlah nasi yang disajikan dan faktor kondisi penyajian yang kurang ideal.

“Sederhana saja, mengelola ribuan tumpeng sangat sulit jika berkaitan dengan waktu penyajian yang lama dan tempat penyimpanan di area terbuka. Nasi bisa terkena panas dan angin, yang mempercepat proses kebasian,” ujar Bulmer kepada Holopis.com pada Minggu (15/9).

Bulmer menambahkan bahwa lokasi penyajian yang berada di tengah lapangan, dalam rangka menyusun peta Karawang, menjadi salah satu faktor utama nasi cepat basi. 

“Basi itu tidak bisa dihindari, apalagi nasi disusun di tengah lapangan untuk membentuk Peta Karawang di lapangan Pemda. Faktor cuaca dan kondisi terbuka membuatnya mudah basi,” tambahnya.

Chef Bulmer juga mengungkapkan bahwa ia memiliki pengalaman yang cukup dalam dunia kuliner dan katering, sehingga memahami betul situasi tersebut. 

“Saya paham betul soal ini. Selain pencinta kuliner, saya lulusan sekolah perhotelan dan selama lima tahun terakhir mengelola perusahaan katering dengan berbagai klien, termasuk Mako Brimob,” pungkasnya.

Perlu diketahui, pada peringatan HUT Kabupaten Karawang yang ke-391, rekor dunia berhasil dicetak dengan membuat peta Karawang terbesar dari rangkaian 1.600 nasi tumpeng. Rekor tersebut diakui oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) pada Sabtu, 14 September 2024.

Namun, setelah rekor itu diraih, muncul berbagai keluhan dari masyarakat karena sebagian nasi tumpeng yang digunakan dalam acara tersebut basi. Insiden ini menuai beragam respons dari warga, ada yang memaklumi kondisi tersebut, namun ada pula yang mengkritik pemerintah kabupaten karena dinilai membuang-buang sumber daya hanya demi mendapatkan rekor.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Remaja 18 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia Usai Hanyut di Kali Bekasi

HOLOPIS.COM, BEKASI - Tim SAR gabungan menemukan seorang remaja...

Tabrakan Dua Truk Kontainer di Karawang Sebabkan Kemacetan Total

HOLOPIS.COM, KARAWANG - Sebuah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan...

Anugerah Pajak Daerah: Bupati Karawang Apresiasi Kontribusi Wajib Pajak

HOLOPIS.COM, KARAWANG - Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, menyampaikan terima...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru