HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pramono Anung menanggapi perihal surat pengunduran dirinya sebagai Sekertaris Kabinet yang saat ini belum juga ditandatangani oleh Presiden Jokowi.
Pramono Anung sesumbar bahwa Presiden Jokowi akan mengikuti keinginannya, yakni baru mengundurkan diri pada 22 September 2024 atau saat dirinya sudah ditetapkan menjadi calon gubernur.
“Saya yakin beliau akan mempertimbangkan untuk memberikan izin menandatangani Kepres pemberhentian saya,” kata Pramono Anung dalam pernyataannya pada Sabtu (14/9) seperti dikutip Holopis.com.
Kendati demikian, Pramono mengaku harus menghormati apapun keputusan dari Presiden Jokowi mengenai pengunduran dirinya sebagai pembantu presiden.
“Kewenangan untuk meneken dan sebagainya kan merupakan kewenangan sepenuhnya Presiden, saya ini kan orang yang mendampingi beliau dua periode saya tentunya taat dan patuh pada aturan main yang ada,” ujarnya.
Pramono mengaku yakin Jokowi akan meneken surat pengunduran itu saat dirinya sudah ditetapkan sebagai calon gubernur (cagub) Jakarta.
“Dan saya tanggal 22 September nanti insyallah akan ditetapkan sebagai calon gubernur saya sudah sampaikan kepada beliau,” tuntasnya.
Surat pengunduran diri Pramono diketahui sudah diterima Presiden Joko Widodo (Jokowi) namun belum ditandatangani. Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana, mengatakan surat pengunduran diri Pramono akan diteken sesuai permohonan, yakni pada 22 September.