HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut mengatakan bahwa maulid Nabi bukan sekadar momentum untuk mengenang Rasulullah Muhammad SAW. Akan tetapi bagaimana umat Islam khususnya, bisa menghayati ajaran-ajaran Islam dan para leluhur.

Menurutnya, Rasulullah SAW adalah teladan sempurna dalam berbagai aspek kehidupan, baik sebagai hamba Allah, pemimpin umat, hingga sebagai negarawan yang membangun masyarakat Madinah dengan prinsip keadilan, toleransi, dan kasih sayang.

“Peringatan Maulid Nabi SAW mengandung makna yang dalam bagi Indonesia. Sosok Rasulullah mengingatkan kita akan pentingnya persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman,” tegas Menag Gus Yaqut, Minggu (15/9) seperti dikutip Holopis.com.

Kemudian, mantan Ketua Umum GP Ansor NU ini pun mengatakan, bahwa Rasulullah SAW mengajarkan bahwa perbedaan bukanlah halangan untuk hidup berdampingan, melainkan kekayaan yang harus dijaga dan dihormati. Di Madinah, lanjut Menag, Rasulullah membangun masyarakat yang harmonis di tengah keberagaman suku dan agama.

“Sudah seharusnya, kita terus berupaya menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang rukun, damai, dan berkeadilan. Sebagai bangsa yang beragam, kita harus terus mengamalkan moderasi beragama agar tercipta kehidupan yang harmonis dan saling menghargai. Inilah kunci dari kebersamaan dan perdamaian yang berkelanjutan,” pesan Menag.

Oleh sebab itu, Gus Yaqut pun menyampaikan bahwa meneladani Rasulullah akan membuat komitmen kebangsaan dan kenegaraan seluruh entitas Indonesia ini semakin kiat. Persatuan dan toleransi terhadap segala bentuk perbedaan akan terwujud.

“Mari, jadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum untuk memperkuat komitmen kita dalam meneladani akhlak Rasulullah, baik dalam hubungan kita dengan Allah, hubungan antarsesama manusia, maupun dalam menjaga bangsa dan negara,” lanjutnya.

Terakhir, Gus Yaqut juga berharap dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dapat meningkatkan rasa cinta umat Islam kepada Nabi akhir zaman itu.

“Melalui peringatan ini, semoga kita dapat terus meningkatkan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW dan mengaplikasikan ajaran-ajaran beliau dalam setiap langkah kehidupan,” pungkas Gus Yaqut.