HOLOPIS.COM, JAKARTA – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu tradisi yang sangat dihormati di kalangan umat Islam, dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Maulid Nabi jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah. Pada tahun ini, peringatan Maulid Nabi dalam kalender Masehi jatuh pada hari Senin, 16 September 2024.
Tradisi ini telah berlangsung selama berabad-abad dan memiliki banyak dimensi sejarah, budaya, dan keagamaan. Berikut ini beberapa fakta menarik tentang peringatan Maulid Nabi yang perlu Sobat Holopis ketahui :
1. Sejarah Perayaan Maulid Nabi
Perayaan Maulid Nabi mulai dikenal dan dirayakan pada masa Dinasti Fatimiyah di Mesir pada abad ke-11. Dinasti Fatimiyah merupakan pemerintahan Islam Syiah yang memanfaatkan perayaan ini untuk memperkuat posisi dan menyebarkan pengaruhnya.
Dalam perkembangannya, peringatan Maulid Nabi menyebar luas ke berbagai wilayah dan diadopsi oleh berbagai komunitas Muslim Sunni maupun Syiah.
2. Tradisi yang Berbeda di Tiap Negara
Setiap negara dengan mayoritas Muslim memiliki cara unik dalam merayakan Maulid Nabi. Di Indonesia, Maulid sering dirayakan dengan berbagai kegiatan seperti pembacaan syair-syair pujian (berzanji), pengajian, dan doa bersama.
Berbeda dengan peringatan di negara seperti Maroko dan Mesir, peringatan ini diramaikan dengan festival dan pasar rakyat. Sementara di Turki, acara Maulid biasanya diisi dengan pembacaan puisi-puisi dan nasyid tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW.
3. Kontroversi dalam Perayaan Maulid
Peringatan Maulid Nabi tak lepas dari kontroversi di kalangan ulama. Sebagian ulama menganggap bahwa peringatan Maulid tidak diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW maupun para sahabat, sehingga dianggap sebagai bid’ah.
Namun, ulama lainnya berpendapat bahwa Maulid adalah bentuk cinta dan penghormatan kepada Nabi, yang bisa mendekatkan umat kepada ajarannya. Pandangan ini sering dikaitkan dengan dalil-dalil tentang pentingnya mengingat dan meneladani kehidupan Nabi.
4. Sarana Dakwah dan Pendidikan
Maulid Nabi menjadi momen penting bagi umat Islam untuk mengenal lebih jauh sosok Nabi Muhammad SAW. Banyak kegiatan Maulid yang diisi dengan ceramah dan pengajian tentang sejarah kehidupan Nabi, akhlaknya, dan perjuangannya dalam menyebarkan Islam. Hal ini menjadikan Maulid sebagai sarana dakwah dan pendidikan, terutama bagi generasi muda.
