HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) di Kabinet Indonesia Maju, Mahfud MD mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga dan mengawal konstitusi tetap berjalan. Salah satunya adalah mengawal pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia.
“Kita semua perlu terus mengawal situasi sekarang ini menuju pelantikan Presiden baru pada tanggal 20 Oktober besok,” kata Mahfud MD saat berada di Jogja menyambangi kediaman Butet Kartaredjasa, seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (14/9).
Pun demikian, ia juga mengajak semua komponen bangsa Indonesia, baik seniman, akademisi, profesional dan sebagainya untuk terus memberikan masukan dan kritikan kepada pemerintahan Prabowo-Gibran agar menjalankan roda kepemimpinannya dengan baik.
“Kita terus bersuara memberi masukan untuk perbaikan pemerintahan ke depan,” ujarnya.
Sembari ia memberikan penekanan bahwa jangan sampai hegemoni kekuasaan berbasis keluarga seperti yang telah terjadi dewasa ini kembali berlangsung di pemerintahan baru.
“Di mana kritik terhadap penguasaan oleh keluarga semestinya telah selesai, dan seterusnya, bagaimana sistem berjalan dengan baik oleh pemerintahan baru,” tutur Mahfud MD.
Oleh sebab itu, guru besar Ilmu Hukum Tata Negara dari Universitas Islam Indonesia (UII) tersebut mengatakan bahwa seluruh bangsa Indonesia patut untuk memberikan kesempatan yang baik kepada Prabowo untuk memimpin Indonesia yang lebih baik ke depan.
Apalagi Pilpres 2024 sudah selesai, dan pemenangnya mutlak adalah Prabowo Subianto sebagai peraih suara terbanyak dalam proses politik nasional itu.
“Kita berikan kesempatan kepada Pak Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih yang memiliki kewenangan sesuai konstitusi,” pungkasnya.