HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akhirnya buka suara terkait dengan sikap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang berkali-kali ingin bertemu dengannya.
Listyo Sigit mengakui bahwa dahulu dirinya memang aktif melakukan komunikasi dengan Megawati meski akhirnya mulai menurun.
“Jadi dulu memang kita sering berkomunikasi,” kata Listyo Sigit dalam pernyataannya pada Kamis (12/9) seperti dikutip Holopis.com.
Seiring berjalannya waktu, Listyo Sigit mengaku lebih sering berkomunikasi dengan Puan Maharani ketimbang dengan Megawati sendiri. Namun, Listyo Sigit tidak menjelaskan apa alasan dirinya malah menjadi jarang komunikasi dengan Megawati.
“Tapi sampai saat ini kami juga masih berkomunikasi walaupun mungkin dengan teman-teman yang ada di kader partai, putri beliau, Mas Bambang dan yang lain-lain,” bebernya.
Kendati demikian, Sigit berusaha membela Megawati dengan segala sikapnya yang diklaim sebagai bentuk tanda sayang terhadap dirinya.
“Ya saya kira memang beliau sayang dengan saya,” imbuhnya.
Bahkan, Sigit kemudian sampai menganggap Megawati adalah sosok ibu yang sedang menunjukan kasih sayang kepadanya.
“Yang jelas, itu hal yang biasa dan itu bentuk sayangnya seorang ibu terhadap anak,” klaimnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meluapkan emosinya ketika mengetahui anak buahnya Hasto Kristiyanto saat ini menjadi bidikan oleh aparat hukum. Luapan emosi Megawati ini disampaikan ketika berpidato di Mukernas Perindo pada Selasa (30/7).
“Kan sekarang kan gitu, ditarget, ditarget, ditarget, gitu kan. Betul nggak?” ucap Megawati dalam seruannya.
Megawati kemudian meminta agar Sekjen PDIP tidak usah khawatir dalam menghadapi persoalan hukum yang sedang dijalaninya, baik di kepolisian maupun di KPK.
“Nah iya, kok gitu takut. Loh kayak Pak Hasto. Sampe saya nanya, salahmu opo, hah, To? Loh iya, biarin aja, dimutasi aja takut,” tukasnya.
Bahkan, Megawati sampai mengancam akan mendatangi Kapolri jika sampai Hasto ternyata harus masuk penjara karena tersangkut masalah pidana.
“Jadi saya bilang sama Hasto, ‘Udah nggak usah takut, nanti kalau kamu diambil aku pergi ke Kapolri’, kubilang gitu,” tegasnya.
“Coba pengin apa ngomong si Kapolri itu. Loh iyalah, enak aja. Masukin itu ke media,” lanjutnya.
Dengan ancaman sikapnya seperti itu, Megawati percaya diri Jenderal Listyo Sigit tidak akan berani menghadapi dirinya.
“Mbok saya kan selalu mengajarkan kebenaran is kebenaran,” tandasnya.