HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi (Joko Widodo) menyoroti kinerja TNI-Polri dalam menangani permasalahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan kepada pejabat TNI-Polri di IKN pada Kamis (12/9).

Jokowi mengingatkan kedua institusi itu menjadi paling terdepan dalam menangani permasalahan kekerasan terhadap perempuan dan anak yang marak terjadi sampai saat ini.

“Saya ingin mengingatkan kembali terkait dengan kekerasan kepada perempuan dan anak. Saya minta TNI dan Polri bisa menjadi institusi yang pertama, sekali lagi, saya minta TNI dan Polri bisa menjadi institusi yang pertama bagi perempuan dan anak dalam mencari perlindungan,” kata Jokowi dalam pengarahannya seperti dikutip Holopis.com.

Jokowi meminta hal itu dilakukan karena institusi TNI dan Polri dianggap paling bisa memberikan perlindungan terhadap kaum perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan.

“Di dalam pikiran para perempuan dan anak mikirnya kalau minta perlindungan itu di sini, TNI dan Polri, baik dari KDRT, dari kekerasan seksual, dari kekerasan fisik, dari bully-bully-an, dari penganiayaan,” terangnya.

Oleh karena itu, Jokowi memerintahkan agar institusi TNI dan Polri bisa memanfaatkan para anggota mereka yang ada di barisan terdepan untuk bisa memberikan rasa perlindungan terhadap kaum perempuan dan anak.

“Oleh sebab itu, berdayakan yang namanya Babinsa, berdayakan yang namanya  Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak dalam pertolongan pertama,” pungkasnya.