HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) saat ini membutuhkan keramaian untuk menciptakan sebuah ekosistem perkotaan.

Hal itu disampaikannya saat meresmikan Hotel Nusantara Swisotel, yang merupakan hotel bintang lima pertama yang dibangun di IKN, pada hari ini, Jumat (13/9).

Adapun dalam kesempatan itu, Jokowi berharap dengan adanya berbagai sarana publik, salah satunya hotel bintang lima tersebut, akan tercipta sebuah keramaian di Ibu kota anyar Nusantara.

“Memang yang dicari di sini (IKN) adalah yang pertama, crowd. Harus ramai, sehingga terbangun sebuah ekosistem kota. Ada penduduknya, ada warganya, ada rumah sakitnya, ada sekolahnya, ada hotelnya, ada malnya,” ujar Jokowi, seperti dikutip Holopis.com.

Oleh karena itu itu, Jokowi meminta agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk berbondong-bondong datang ke ibu kota baru.

“Dan kita ingin segera mendorong sebanyak-banyaknya ASN kita untuk pindah ke IKN. Sebanyak-banyaknya, karena memang keramaian yang dibutuhkan oleh IKN,” ujarnya.

Mantan Gubernur Jakarta itu menambahkan, ketika seluruh ruas Jalan Tol IKN mulai tersambung pada pertengahan tahun depan dan Bandara IKN dapat beroperasi secara penuh, IKN akan bertambah ramai.

Dia pun menargetkan, jalan tol yang akan menghubungkan Balikpapan ke Jembatan Pulau Balang, yang kemudian tersambung ke kawasan IKN akan rampung pada pertengahan tahun 2025 mendatang.

“Ini akan menambah nanti keramaian karena tersambung Samarinda Balikpapan, Balikpapan ke Ibu Kota Nusantara, sehingga keramaian itu akan semakin menghidupkan Ibu Kota kita. Gambarannya seperti itu” jelasnya.

Dengan bertambahnya investasi di IKN oleh Konsorsium Nusantara yang digawangi oleh Sugianto Kusuma alias Aguan, Jokowi berharap tidak hanya para investor yang mendapat keuntungan, namun IKN pun mendapat keuntungan dari keberadaan pusat-pusat keramaian tersebut.

“Semoga konsorsium mendapatkan untung, tetapi IKN juga mendapatkan untung. Dua-duanya mendapatkan keuntungan sehingga bisa berjalan bersama-sama,” pungkasnya