Advertisement
Categories: Polhukam

3 Titah Jokowi di Sidang Kabinet Terakhir

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden RI Joko WIdodo (Jokowi) memimpin sidang kabinet di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN) pada hari ini, Jumat (13/9).

Dalam sidang kabinet terakhir di masa pemerintahannya itu, Jokowi memberikan arahan kepada seluruh jajarannya, utamanya menjelang pergantian kepemimpinan yang akan berlangsung pada 20 Oktober 2024 mendatang.

Pertama, Kepala Negara itu meminta seluruh jajarannya untuk menyelesaikan berbagai program kerja utama pemerintah di bawah kepemimpinannya.

“Segera tuntaskan di bulan terakhir ini program kerja utama yang sudah dimulai, baik yang berkaitan dengan serapan, yang berkaitan dengan administrasi pertanggung jawaban, serta kendala-kendala yang belum terselesaikan,” titah Jokowi, seperti dikutip Holopis.com.

Kedua, ia meminta seluruh jajarannya untuk mendukung penuh program-program yang akan dijalankan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto, serta memastikan transisi pemerintahan berjalan efektif, termasuk menyiapkan regulasi yang dibutuhkan.

“Jika diperlukan regulasi baru, jika diperlukan perumusan-perumusan kebijakan yang harus segera dibuatkan, segera dibuat dan segera diselesaikan, utamanya untuk program-program unggulan Presiden Terpilih,” pesan Jokowi.

Menurutnya, hal tersebut penting untuk dilakukan. “Agar setelah dilantik, pemerintahan baru bisa segera bekerja dan berlari kencang,” tandasnya.

Kemudian yang ketiga, Jokowi meminta jajaran, khususnya aparatur keamanan negara untuk menjaga situasi yang kondusif. Kita butuh stabilitas untuk tetap tumbuh, kita butuh stabilitas untuk melakukan pembangunan.

Ia berpesan, agar jangan sampai ada riak-riak gejolak sampai dengan pemerintahan berikutnya yang akan dipimpin oleh Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terbentuk.

“Artinya, kita harus bisa menjaga daya beli masyarakat, menjaga inflasi, menjaga pertumbuhan, menjaga keamanan, menjaga ketertiban, dan jangan membuat kebijakan-kebijakan yang ekstrim, terutama yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, yang berpotensi merugikan masyarakat luas, yang berpotensi menimbulkan gejolak,” pungkasnya.

Share
Published by
Khoirudin Ainun Najib

Recent Posts

Hasil NBA : Lakers Sabet 3 Kemenangan Beruntun, Kings Tumbang Lagi 99-103

LA Lakers berhasil mengandaskan perlawanan Sacramento Kings pada lanjutan NBA, dengan skor 99-103. Hasil tersebut…

2 menit ago

Korlantas Polri Terapkan Contraflow di Jalan Tol Selama Nataru, Cek Jadwalnya

National Traffic Management Center (NTMC) Korlantas Polri bakal menerapkan rekayasa lalu lintas berupa contraflow selama…

17 menit ago

Hari Ibu, Menag Harap Perempuan Punya Power dan Lebih Aktif Berkreasi

JAKARTA - Menteri Agama Prof KH Nasaruddin Umar mengucapkan selamat Hari Ibu kepada para ibu…

32 menit ago

Polisi Bunuh Diri Meningkat Tiga Kali Lipat 2024 : IPW Ingatkan Pentingnya Pembinaan Mental

JAKARTA - Koordinator Pusat atau Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menyampaikan…

47 menit ago

BCL Terharu Lagu Tentang Tiko Aryawardhana Laku di Youtube

Penyanyi Indonesia Bunga Citra Lestari merasa terharu melihat lagu barunya yang berjuddul Memulai Kembali sudah…

1 jam ago

3 Anggota Polisi di Ambon Sudah Ditahan Gegara Banting Warga

MALUKU - Kapolresta Ambon dan Pulau-Pulau Lease Kombes Pol Driyono Andi Ibrahim menyampaikan permohonan maaf…

1 jam ago