HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi (Joko Widodo) meminta aparat TNI dan Polri untuk lebih meningkatkan kewaspadaan mereka dalam menjaga keamanan.
Dalam pengarahannya kepada pejabat TNI-Polri di IKN, Jokowi mengingatkan bahwa negara Indonesia berada dalam fase yang penting menuju dua momen penting.
“Dan saat ini negara kita berada dalam fase penting. Supaya kita sadar semua Oktober bulan depan itu ada pelantikan presiden dan wapres terpilih, satu bulan lebih sedikit ada pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih,” ucap Jokowi dalam pengarahannya seperti dikutip Holopis.com, Kamis (12/9).
“November akan ada pemilihan pilkada serentak kepala daerah baik gubernur bupati walikota,” imbuhnya.
Dengan dua momen penting itu, Jokowi pun memerintahkan agar TNI Polri bisa fokus untuk menjaga stabilitas dari berbagai potensi konflik yang terjadi di momen krusial tersebut.
“Sehingga saya minta TNI dan Polri harus betul-betul menjaga stabilitas yang sudah terjaga sampai saat ini. Hal-hal kecil segera selesaikan jangan menjadi persoalan yang membesar, segera secepatnya,” tandasnya.
Jokowi kemudian kembali menekankan pentingnya peran TNI Polri dalam menjaga stabilitas, khususnya dalam proses transisi pemerintahan ke Prabowo Subianto.
“Sekali lagi, sehingga saya minta TNI dan Polri harus menjaga betul stabilitas, mendukung penuh transisi pemerintahan agar mulus. Pemerintahan yang saya pimpin akan dilanjutkan oleh pemerintahan baru yang dipimpin oleh Bapak Jenderal TNI Purn. Prabowo Subianto,” tukasnya.
Mantan Gubernur Jakarta itu pun menekankan bahwa dirinya tidak mau mendengar adanya riak-riak konflik yang terjadi dalam proses transisi pemerintahan tersebut.
“Pastikan proses transisi ini berjalan dengan baik dan lancar. Jangan sampai ada riak-riak yang berpotensi mengganggu. Juga dukung penuh penyelenggaraan Pilkada, jaga netralitas, jaga situasi agar tetap kondusif,” pungkasnya.