HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melompat cukup signifikan pada awal perdagangan hari ini, Kamis 12 September 2024.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks bursa Indonesia tersebut dibuka menguat 0,59 persen ke posisi 7.806,4.

Bahkan beberapa menit setelah pembukaan, IHSG semakin menguat di angka 0,74 persen hingga mencetak rekor tertinggi intraday-nya, yakni mencapai level 7.818,34.

Nilai transaksi indeks pada awal sesi I hari ini sudah mencapai sekitar Rp 1,4 triliun dengan volume transaksi mencapai 9 miliar lembar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 66.827 kali.

Phintraco Sekuritas melihat pergerakan IHSG pada hari ini akan diwarnai oleh sentimen rilis data inflasi AS periode Agustus 2024 yang melandai cukup dalam semalam.

“Setelah rilis data inflasi dari sisi konsumen, pasar kini menantikan data inflasi dari sisi produsen AS yang diperkirakan akan stabil di level 0,10 persen MoM,” tulis Phintraco Sekuritas, seperti dikutip Holopis.com.

Selain itu, pada hari yang sama, pasar juga mengantisipasi rilis data klaim pengangguran AS yang diperkirakan meningkat menjadi 231 ribu dari level sebelumnya 227 ribu. ini menunjukkan adanya potensi pelambatan di pasar tenaga kerja.

Di sisi lain, fokus pasar juga akan tertuju pada Eropa, di mana ECB diperkirakan akan menurunkan suku bunga, sebesar 25bps dari 4.25 persen menjadi 4.00 persen.

“Masih terkait kebijakan sukubunga acuan, BI (Bank Indonesia) diyakini masih tetap dengan arah kebijakan sebelumnya, yaitu menahan sukubunga acuan dalam RDG bulan September 2024,” pungkas Phintraco.

Melihat berbagai sentimen itu, Phintaco merekomendasikan sejumlah saham yang dapat diperhatikan, yakni meliputi saham ERAA, ESSA, BRPT, TLKM dan EXCL.